Sebelum Menghilang, Direktur PTSP Kawasan Batam Jual Mobil dan Rumah
Seperti beberapa kendaraan dan rumah yang dimilikinya di Jakarta dan Batam sudah dijual
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Sebelum dinyatakan hilang sejak Agustus 2015 silam ternyata Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Badan Pengusahaan Kawasan Batam, Dwi Djoko Wiwoho sudah menjual semua harta bendanya.
Seperti beberapa kendaraan dan rumah yang dimilikinya di Jakarta dan Batam sudah dijual.
Hal tersebut diungkapkan oleh salah seorang rekan kerja Dwi Djoko Wiwoho yang enggan disebutkan namanya kepada Tribun Rabu (4/11/2015) malam.
"Semua kendaraan dan rumah Pak Djoko sudah dijual sebelum beliau (mengaku) cuti," ujarnya.
Jumlah pastinya dirinya tidak mengetahui pasti berapa unit. Namun demikian, rumah yang biasa ditempatinya bersama keluarganya sudah berganti penghuni dan pemilik.
Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Badan Pengusahaan Kawasan Batam, Dwi Djoko Wiwoho (DDW), menghilang sejak mengambil cuti bulan Agustus 2015 silam.
Informasi yang diperoleh, Djoko diduga bergabung dengan kelompok militan yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS di Suriah.
Menurut sumber yang berkembang, Joko bersama istri , anak dan keluarga dari istrinya masuk ke Suriah melalui Turki dengan visa turis.
Djoko Wiwoho seharusnya mulai bekerja kembali tanggal 2 September 2015, namun hingga kemarin, Rabu (4/11/2015), yang bersangkutan tidak kembali bekerja, bahkan tidak bisa dihubungi meski pihak PB Batam sudah menghubungi keluarganya.
Sumber di BP Batam menyebutkan, Djoko diduga kuat telah diketahui oleh pihak kepolisian jika bergabung dengan ISIS. Disebutkan, beberapa waktu lalu pihak Densus 88 Mabes Polri sudah mengambil keterangan ke BP Batam. (Iman Suryanto)