Menteri Retno Bicara Soal Terorisme Dalam Pertemuan Menlu Asia-Eropa
Menteri Luar Negeri Retno L P Marsudi mengungkapkan dirinya baru kembali menghadiri acara pertemuan tingkat menteri luar negeri Asia-Eropa atau ASEM
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Retno L P Marsudi mengungkapkan dirinya baru kembali menghadiri acara pertemuan tingkat menteri luar negeri Asia-Eropa atau ASEM yang digelar di Luxembourg, Belgia.
Dalam pertemuan itu, Retno mengatakan dirinya dipercaya untuk menjadi pembicara mengenai perlawanan terhadap kekerasan terorisme.
"Kami diminta untuk membahas masalah counter terorism," ujar Retno dalam jumpa pers di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (7/11/2015).
Retno mengatakan, alasan pemerintah Indonesia dipercaya untuk membahas mengenai perlawanan terhadap terorisme karena Indonesia merupakan negara dengan jumlah umat Muslim terbesar di dunia.
"Sekaligus Indonesia adalah negara yang demokrasi dan terus berupaya untuk memajukan moderat dan toleransi. Karena posisi strategis ini kemudian Indonesia diminta untuk bicara mengenai masalah counter extrimism," ucap Retno.
Selain membahas mengenai perlawanan terhadap terorisme, Retno mengatakan pihaknya juga tidak hanya membahas mengenai masalah infrastruktur, tetapi berbagai isu yang berkaitan dengan konteks people to people.
"Seperti masalah kebudayaan, pertukaran pelajar dan lain-lain," ucap Retno.