Jokowi Ingatkan Calon Kalah Saat Pilkada Jangan Ajak Pendukung Ngamuk
Presiden Joko Widodo berharap Pilkada serentak 9 Desember 2015 tidak meninggalkan luka untuk sebagian pihak.
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo berharap Pilkada serentak 9 Desember 2015 tidak meninggalkan luka untuk sebagian pihak.
Khususnya bagi calon yang kalah, sehingga memprovokasi masyarakat untuk melakukan kerusuhan.
"Saya imbau kontentasan bertanding dengan sehat, yang menang jangan jumawa, yang kalah jangan mengajak pendukungnya untuk ngamuk misalnya," kata Presiden Jokowi dalam pidatonya pada Rapat Kordinasi Nasional Pemantapan Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2015, di Eco-Park, Ancol, Jakarta, Kamis (12/11/2015).
Di hadapan sekitar 3000 perwakilan daerah itu, Presiden yang akrab disapa Jokowi juga mengimbau para kontestan yang akan bertanding bisa menjalankannya secara sportif.
Pilkada serentak akan dilakukan di 9 Provinsi, 224 Kabupaten, serta 36 Kota.
Selain itu, Jokowi berharap seluruh elemen yang terkait dengan pelaksanaan Pilkada ini bisa menyukseskan Pilkada ini.
"Berikan contoh politik yang baik untuk rakyat. Kedepankan etika politik, demokrasi dalam kegembiraan dan keriangan," kata mantan Gubernur DKI itu.
