Yenny Wahid Khawatir Gejala Islamphobia Menjalar di Kalangan Masyarakat Eropa
Dua bulan yang lalu Yenny Wahid menghadiri acara konferensi Unesco di Paris.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puteri Presiden ke-4 RI, (Alm) KH Abdurrachman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid sangat menyayangkan terjadinya serangkaian serangan teroris di Paris, Perancis yang terjadi, Jumat (13/11/2015).
Pasalnya, menurut Direktur The Wahid Institute ini, aksi terorisme yang memakan korban ratusan jiwa itu, sangat melukai hati umat muslim di Perancis.
"Pengeboman tersebut tidak saja melukai masyarakat Perancis. Tetapi juga melukai seluruh umat manusia. Utamanya umat muslim di Eropa. Kenapa?" ujar Yenny Wahid kepada Tribunnews.com, Minggu (15/11/2015)
Dua bulan yang lalu Yenny Wahid menghadiri acara konferensi Unesco di Paris.
Saat itu banyak teman muslim dari Perancis mengeluh akibat adanya Islamophobia di kalangan masyarakat Eropa.
Islamophobia adalah ketakutan terhadap segala sesuatu tentang Islam. Islamophobia saat ini sangat “mewabah” di negara-negara Barat akibat peristiwa 11 September 2001 di Amerika Serikat.
Karenanya, dengan adanya pengeboman ini, Yenny Wahid mencemaskan teman-teman muslim di Perancis akan makin terpuruk nasibnya.
"Dengan adanya pengeboman ini, saya mencemaskan teman-teman muslim di sana akan mendapat perlakuan tidak menyenangkan," demikian Yenny Wahid.
Yang jelas, Yenny Wahid meegaskan bahwa Islam mengharamkan aksi terorisme seperti yang terjadi di Paris, Perancis.
"Pengeboman itu sungguh di luar nalar kita semua," ujar Yenny.
"Islam jelas-jelas mengharamkan aksi terorisme (hirabah)," dia menambahkan.