Senator NTT: Di Labuan Bajo ada Pantai Berwarna Merah Jambu atau Pink Beach
Padahal masih banyak daerah pariwisata yang sangat indah di Indonesia dan bahkan keelokannya melebihi Bali.
Penulis: Johnson Simanjuntak
Menurut dia, sektor pariwisata paling mudah, murah, dan cepat dalam penciptaan tenaga kerja.
"Hanya butuh US$ 3.000 per pekerjaan. Kalau sektor lain itu bisa US$ 50.000 hingga US$ 100.000 dolar per job," katanya.
Pengembangan sektor pariwisata, lanjut Rizal, juga efektif untuk meningkatkan devisa yang ditargetkan mencapai US$ 20 miliar per tahun dalam lima tahun ke depan.
Oleh karena itu, lanjut Rizal, pihaknya telah menyiapkan sejumlah strategi mulai dari menambah negara penerima fasilitas bebas visa untuk masuk ke Indonesia serta mengembangkan 222 kawasan pengembangan pariwisata nasional (KPPN).
"Tapi kami sudah putuskan akan fokus dulu di 10 lokasi wisata yang paling potensial untuk meningkatkan jumlah turis," katanya.
Dari 10 lokasi pariwisata itu yakni Danau Toba (Sumatera Utara), Kepulauan Seribu (DKI Jakarta), Bromo (Jawa Timur), Labuan Bajo (NTT), Mandalika (NTB), Morotai (Maluku), Yogyakarta, Wakatobi (Sulawesi Tenggara), Belitung (Bangka Belitung) dan Tanjung Lesung (Banten).
Sementara itu, Direktur Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie Massardi mengatakan, Menko Rizal Ramli selalu memiliki gagasan besar untuk membangun bangsa dan negara ini. Hanya memang ia harus menghadapi beberapa kendala dalam merealisasikannya.
Dalam konteks pariwisata, misalnya, gagasan Menko Rizal Ramli sangat bagus, namun kendalanya, Rizal Ramli harus menghadapi menteri yang sebenarnya secara birokrasi harusnya mengikuti komandonya, tetapi yang terjadi, mereka lebih manut kepada yang mengangkatnya menjadi menteri.
Karena itu, Adhie Massardi mengharapkan Presiden Joko Widodo segera merombak lagi kabinet sekarang ini dan menyusun personel menteri yang benar-benar all the president man, tidak seperti saat ini.