Dua Anjing Disiagakan Selama RJ Lino Diperiksa Bareskrim
Dengan berakhir pemeriksaan terhadap Direktur Utama Pelindo II RJ Lino sebagai saksi kasus dugaan korupsi pengadaan 10 Mobile crane, dua anjing milik
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dengan berakhir pemeriksaan terhadap Direktur Utama Pelindo II RJ Lino sebagai saksi kasus dugaan korupsi pengadaan 10 Mobile crane, dua anjing milik mabes Polri pun dikandangkan.
Sebelumnya dua anjing tersebut berjaga di pintu Bareskrim selama pemeriksaan RJ Lino.
Selama 6 jam RJ Lino diperiksa anak buah Kabareskrim Komjen anang Iskandar, selama itu pula dua anjing ini bersiaga di Bareskrim.
Ternyata anjing-anjing ini baru saja kembali dari Poso, mereka ikut disertakan dalam operasi camar Maleo di pesisir Poso untuk memburu jaringan teroris Santoso.
"Anjing-anjing ini dari Mabes Polri, baru pulang dari operasi camar Maleo di Poso Pesisir. Lalu ada perintah disuruh jaga di sini," ucap seorang anggota kepolisian.
Setelah RJ Lino selesai diperiksa kedua anjing itu kembali dikandangkan dan pengamanan di Bareskrim yang sejak pagi diperketat, sore ini sudah longgar.
Tidak ada lagi, Provos serta anggota Yanma Mabes Polri yang sebelumnya berjaga di Bareskrim.
Sebelumnya, pemandangan berbeda terjadi di lingkungan Bareskrim pagi tadi, Rabu (18/11/2015) seiring dengan adanya pemeriksaan terhadap Direktur Utama PT Pelindo II, RJ Lino.
Pantauan Tribunnews,com, tidak seperti biasanya pagi tadi ada dua anjing milik Polri yang berjaga di halaman Rupatama, sebelum menuju ke lobi Bareskrim.
Keberadaan dua anjing ingin sangat mencolok perhatian, pasalnya kedua anjing ini terlihat ganas dan selalu menyalak setiap kali melihat ada orang masuk ke Bareskrim.
Setiap kali menggonggong, semua orang yang berada di lobi Bareskrim selalu mengarahkan pandangannya ke dua anjing tersebut.
"Tumben ada anjing, dua lagi. Besar-besar dan keliatannya galak. Tiap orang masuk gonggong terus," kata seorang wartawan elektronik yang biasa meliput di Bareskrim.
Selain itu, akses masuk ke Bareskrim juga diperketat, sebuah pintu kecil di Bareskrim ditutup dan dijaga tiga orang anggota Yanma.
Setiap yang masuk ditanyakan kepentingannya dan pintu akan dibuka melalui akses card.
Padahal biasanya para anggota Yanma hanya berjaga di pos, tetapi kali ini mereka menjaga di pintu yang menghadap ke lapangan Bhayangkara tersebut.
Selain itu, belasan Provos juga tampak berjaga mondar-mandir baik di sekitaran Bareskrim maupun di lobi Bareskrim.
Tidak hanya itu, satu petugas Provos dan anggota piket juga siaga di depan.