Mabes Polri Pantau 36 Warga Jawa Tengah Ziarah ke Iran
Kapolri Jenderal Polisi Badrodin mengaku sudah memerintahkan anggotanya untuk terus melakukan pemantauan terhadap 36 warga Jawa Tengah yang sempat dit
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Badrodin mengaku sudah memerintahkan anggotanya untuk terus melakukan pemantauan terhadap 36 warga Jawa Tengah yang sempat ditahan otoritas Malaysia lantaran hendak berangkat ke Iran.
Saat di Malaysia, 36 warga Jawa Tengah ini sempat ditahan karena diduga hendak bergabung dengan ISIS.
Namun akhirnya mereka dilepaskan dan bisa melanjutkan perjalanan ke Iran.
"Memang saat di Malaysia sempat diteliti apakah mereka terkait ISIS atau benar ziarah. Mereka akan terus dipantau sampai kepulang lagi ke Indonesia," kata Badrodin, Jumat (20/11/2015) di Mabes Polri.
Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng, Kombes Pol Gagas Nugraha, mengatakan 36 warga Jateng telah melanjutkan perjalanan ke Iran.
"Sudah melanjutkan perjalanan ke Iran," kata Gagas kepada Tribun Jateng, Kamis (19/11/2015).
Gagas membenarkan sebelumnya ke 36 warga Jateng itu ditahan pihak otoritas Malaysia lantaran hendak berangkat ke Iran.
Otoritas Malaysia mencurigai rombongan itu hendak bergabung dengan ISIS.
Namun setelah dilakukan pemeriksaan oleh otoritas Malaysia dan KBRI diketahui ke 36 warga Jateng itu hendak berziarah ke Iran.
"Sudah diperiksa, dan tidak ada indikasi mengarah ke ISIS. Mereka hanya mau berziarah," kata Gagas.