Penyaluran Dana Desa Tak Mulus, Pengamat: Sejak Orba Desa Tak Pernah Diajari Pegang Uang
berdasarkan pemantauannya banyak desa yang ditakut-takuti oleh Kabupaten terkait penyaluran dana desa tersebut
Penulis: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peneliti Institute For Research Empowerment (IRE), Arie Sujito menilai dalam satu hingga dua tahun penyaluran dana desa tidak akan berjalan mulus.
Hal itu dikarenakan selama ini negara tidak memberi kepercayaan kepada desa untuk mendapatkan dana untuk dikelola sendiri.
"Saya prediksi satu hingga dua tahun mendatang perbincangan dana desa akan keras. Selama ini negara tidak beri kepercayaan pada desa," kata Arie dalam diskusi bertema 'Dana Desa, Mesin Ekonomi yang Tersandera Birokrasi dan Politik' di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu (21/11/2015).
Arie menuturkan, dari program satu desa satu miliar rupiah memiliki kendala pada tingkat Kabupaten. Karena dianggap Arie Kabupaten merupakan instansi yang tidak siap akan penyaluran dana desa.
"Dari sejak orde baru sampai reformasi, desa tidak diajari pegang uang, itu harus dimaklumi. Sejak awal tidak ada road map panduan kesana," tuturnya.
Menurut Arie, berdasarkan pemantauannya banyak desa yang ditakut-takuti oleh Kabupaten terkait penyaluran dana desa tersebut.
Hal itu membuat desa tidak bisa melakukan tugasnya.
"Kalau Kabupaten tidak memberi kewenangan yang jelas, desa pun ragu. Kepala desa lebih baik diam, daripada salah saat gunakan uang," ujarnya.