Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Komunitas One Day One Juz yang Jadi Target Rencana Serangan ISIS di Indonesia

Dalam sejarahnya, dikutip dari lamannya onedayonejuz.org, komunitas ini lahir dari sebuah ide program pada tahun 2007.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Profil Komunitas One Day One Juz yang Jadi Target Rencana Serangan ISIS di Indonesia
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Umat muslim dari berbagai kalangan turut serta dalam kegiatan Ngaji On the Street , One Day One Juz di Anjungan Pantai Losari, Makassar, Sulsel, Kamis (29/5). Kegiatan mengaji bersama itu untuk menebarkan kebaikan kitab suci Al Quran dengan mengajak umat muslim menjadikan tilawah Al Quran di tempat umum sebagai gaya hidup sekaligus untuk mempererat silaturahmi antar sesama. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR 

Metode ODOJ dengan media whatsapp ini kemudian juga berkembang melalui grup dalam blackberry message (bbm).

Pada tahun 2013, kabar ODOJ pun sampai pada seorang pemuda yang melihat salah satu aktifitas group ODOJ dari Aktifis Rumah Quran.

Kemudian pada 15 Oktober 2013 mengimplementasikan program ODOJ ke dalam satu kelompok yang terdiri dari gabungan beberapa teman dalam kelompok liqo’(pengajian rutin). Saat itu jumlah anggota belum genap 30 orang.

Pada tanggal 1 November barulah member lengkap 30 orang. Dan lahirlah grup ODOJ Ikhwan 1 dan memulai tilawah pada 2 November 2013.

Dari satu grup ODOJ ikhwan 1 tersebut muncul ide-ide untuk mengembangkan ODOJ.

Pada 4 November 2013, kepengurusan ODOJ kecil dengan nama “ODOJ support team” dibentuk.

Tujuannya, mencoba mengembangkan sistem berbasis website sebagai sarana promosi ODOJ dan sistem whatsapp One Day One Juz (WA ODOJ) bebasis Android untuk menjaga semangat tilawah pribadi dan grup. Seperti program kholas awal, khatam lebih awal, reward grup, dan lainnya.

Berita Rekomendasi

Kemudian, pada 11 November 2013 lalu, diadakan soft launching gerakan ODOJ di Mesjid Baitut Tholibin Kemdikbud Jakarta.

Satu hari sebelum soft launching tepatnya tanggal 10 November 2013 pengurus mencoba melakukan promosi website ODOJ melalui twitter dengan mengirim mention ke beberapa ustadz seperti Aa Gym, Yusuf Mansur, para pejabat negara seperti Presiden SBY, Barack Obama, dan lain-lain.

Selain itu pengurus pusat dengan tegas menyatakan bahwa gerakan ODOJ adalah gerakan bersama milik umat Islam.

ODOJ tidak terkait dengan ormas dan partai politik manapun.

Semenjak soft launching tanggal 11 November 2013 hingga Desember 2014, jumlah anggota ODOJ sudah mencapai 125.000 ODOJer (sebutan untuk member ODOJ) yang tersebar dari berbagai penjuru dunia.

ODOJ juga berkembang di berbagai negara dalam bentuk afiliasi, antara lain di Qatar terbentuk 4 grup, di Australia 3 grup, di Hongkong 3 grup, di Malaysia 2 grup, dan yang tergabung di grup Indonesiajuga ada yang berasal dari Singapore, Mesir, Korea, Jepang, Jerman,dan berbagai negara lainnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas