Fahri Hamzah: Politik Dulu Pakai Keris, Sekarang Pakai Muslihat dan Strategi
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fahri Hamzah mengatakan, politik selalu menjadi bagian yang paling riil dari cara mencapai kekuasaan.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fahri Hamzah mengatakan, politik selalu menjadi bagian yang paling riil dari cara mencapai kekuasaan.
Dalam politik mengandung unsur kesenian yang indah tetapi di dalamnya terjadi tikam menikam seperti pembunuhan dan pengkhianatan.
"Kalau dulu politik menggunakan keris (mencapai kekuasaan), sekarang pakai muslihat dan strategi segala macam," kata Fahri usai menyaksikan pagelaran ketoprak 'Bangun Majapahit' di Teater Besar, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (26/11/2015) malam.
Wakil Ketua DPR itu menyebut politik yang terjadi di Indonesia saat ini telah mengalami kemajuan.
Menurutnya, proses berpolitik di Indonesia saat ini tidak lagi berujung pada adu fisik.
"Politik kita semakin beradab. Tak ada darah lagi, dan tidak ada kekejaman," tuturnya.
Menurut Fahri, politik beradab di Indonesia harus terus dilakukan guna menjaga proses demokrasi.
Politik menurutnya, mengantarkan kita pada perbedaan pendapat dan berujung pada pertengkaran.
"Tetapi dalam berpolitik harus dijaga etika, moral, dan kualitas keluhuran. Kita harus menjaga nilai-nilai agar tidak terjebak," tandasnya.