Keluarga Korban Metromini vs KRL di Angke Masih Tunggu Proses Identifikasi di RSCM
Keluarga korban masih menunggu di rumah duka komplek RSCM (Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo), Salemba
Penulis: Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hingga pukul 20.00 WIB, tim DVI dan Dokpol Polda Metro Jaya belum merilis nama korban Jiwa kecelakaan maut Metromini B-80 dengan KRL Commuter Line di Angke, Tambora, Jakarta Barat, Minggu (6/12/2015).
Keluarga korban masih menunggu di rumah duka komplek RSCM (Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo), Salemba, Jakarta Pusat. Mereka menunggu sambil mengurus administrasi dan asuransi jiwa dari Jasa Raharja.
"Belum selesai masih mengurus administrasi," ujar Didi, keluarga dari kondektur metromini yang tewas dalam kecelakaan tersebut.
Menurutnya sambil menunggu proses identifikasi jenazah yang lain, sebagian keluarga juga mengurus proses pemulangan Jenazah. Untuk Jenazah Agus sendiri, menurut Didi akan langsung dibawa ke kampung Darawati, Cipatujah, Tasikmalaya, Jawa Barat.
"Mau langsung dibawa malam ini, karena keluarganya di sana (Tasikmalaya)," katanya.
Hngga saat ini jumlah korban kecelakaan tersebut mencapai 24 orang. Dari jumlah tersebut 18 diantaranya meninggal dunia termasuk sopir dan kondektur Metromini bernama Asmadi dan Agus.
"Total 24 korban, 13 di sini (RSCM), dua di Rumah sakit Atmajaya, tiga rumah sakit Sumber Waras, dan satu di Rumah Sakit Tarakan," papar Kabid Dokpol Polda Metro Jaya, Kombes Musyafak di RSCM