Megawati Keluhkan Bangsa Indonesia Ribut Cuma Karena Freeport
Polemik perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia turut menjadi perhatian Presiden ke-5 RI
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polemik perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia turut menjadi perhatian Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri.
Terkait perpanjangan kontrak Freeport tersebut terpaksa Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) menggelar sidang dugaan pelanggaran etik yang melibatkan Ketua DPR Setya Novanto.
Mega pun menyayangkan bahwa perpanjangan kontrak Freeport membuat kegaduhan di dalam negeri. Padahal menurutnya, Freeport cuma bagian kecil masalah yang ada di negara ini dan masih ada masalah yang lebih urgen lainnya.
"Urusan Freeport itu baru satu loh. Hanya Freeport saja ya Allah. Nggak salah ributnya panjang kaya gini," kata Mega di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (7/12/2015).
Ketua Umum PDI Perjuangan itu selalu ingat perkataan founding father Soekarno yang mengatakan Indonesia merupakan bangsa yang besar. Indonesia merupakan negara satu-satunya di dunia yang punya kepulayan terbesar.
"Makanya saya bilang ke Pak Jokowi, kalau revolusi mental ya beneran revolusi mental. Kita lihat sendiri dulu apa yang kita bisa lakukan," tandasnya.