Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Akui Masih Banyak Kasus HAM yang Belum Tuntas

Jokowi Akui Masih Banyak Kasus HAM yang Belum Tuntas

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Jokowi Akui Masih Banyak Kasus HAM yang Belum Tuntas
BIRO PERS/BIRO PERS
Presiden Joko Widodo 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengakui masih banyak kasus terkait pelanggaran Hak Asasi Manusia yang belum diselesaikan.

Hal itu dikatakan Presiden di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (11/12/2015).

"Harus diakui keadaan HAM di tanah air masih cukup banyak yang harus diselesaikan bersama," ujar Presiden dalam acara peringatan Hari HAM Internasional.

Sejumlah kasus pelanggaran HAM yang belum diselesaikan, kata Presiden, yaitu peyelesaian kasus-kasus HAM masa lalu, penyelesaian agraria, pemenuhan hak kesehatan, hak-hak dasar bagi kelompok terpinggirkan dan kelompok minoritas karena perbedaan etnis agama.

Oleh karena itu, Presiden Jokowi mengatakan seluruh jajaran pemerintah yang berkaitan dengan penyelesaian pelanggaran HAM tersebut untuk mempercepat proses penyelesaiannya.

"Dan saya harap seluruh jajaran di pusat daerah mempercepat penyelesaian HAM tersebut dengan baik," ucap Presiden.

Terkait pelanggaran HAM masa lalu, Presiden Jokowi meminta agar kementerian atau lembaga terkait serta para korban atau keluarga pelanggaran HAM memiliki keberanian untuk melakukan rekonsiliasi.

Berita Rekomendasi

"Yang pertama tadi, kita semua harus punya keberanian untuk rekonsiliaasi melalui jalur-jalur yudisial maupun non yudisial," kata Presiden.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas