Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemenpora Gelar Lomba Organisasi Kepemudaan Terbaik Seluruh Indonesia

Peserta merupakan organisasi kepemudaan terpilih yang masuk finalis

zoom-in Kemenpora Gelar Lomba Organisasi Kepemudaan Terbaik Seluruh Indonesia
Istimewa
Lomba organisasi kepemudaan Kemenpora 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 20 organisasi kepemudaan dari seluruh Indonesia Jumat (11/12/2015) ikut berkompetisi dalam ajang Soegondo Djojopoespito Award yang digelar oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Peserta merupakan organisasi kepemudaan terpilih yang masuk finalis setelah berhasil lolos melalui serangkaian tahapan seleksi.

Deputi I Kemenpora Bidang Pemberdayaan Pemuda, Yuni Poerwati yang mewakili Menpora RI mengatakan bahwa kompetisi ini dimaksudkan untuk memilih organisasi kepemudaan yang memiliki prestasi dalam bidang pemberdayaan masyarakat khususnya pemuda.

“Mereka sudah lolos seleksi administratif dan juga fact finding. Hari ini, mereka kita undang untuk presentasi di depan dewan juri untuk mempertahankan keunggulan kompetitif model pemberdayaan masyarakat dan pemuda yang selama ini mereka kembangkan,’’ ujar Yuni.

Sementara itu Staf Khusus Menpora Bidang Kepemudaan, Zainul Munasichin menjelaskan ajang ini sepenuhnya diabdikan untuk mengenang dan menghargai jasa-jasa Seogondo Djojopoespito, tokoh pemuda yang memimpin Kongres Pemuda II yang telah berhasil menelurkan Sumpah Pemuda Tahun 1928 yang menginspirasi persatuan dan kesatuan pemuda seluruh Indonesia.

“Nama beliau kita abadikan untuk penghargaan ini, dan akan terus kita lanjutkan tahun-tahun berikutnya,” ujarnya.

Dari 20 finalis organisasi kepemudaan tersebut, terlihat sejumlah organisasi kepemudaan yang sudah tidak asing lagi, antara lain, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Pekalongan, Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Jawa Tengah, Kesatuan Aksi Mahasiwa Muslim Indonesia (KAMMI) Kalimantan Barat serta sejumlah organisasi kepemudaan kampus seperti Ikatan Mahasiswa Simalungun Universitas Sumatera Utara (USU), Kelompok Studi Ekosistem Mangrove Universitas Diponegoro (Undip) Semarang dan lain-lain.

Berita Rekomendasi

Ada empat kriteria penilaian yang akan menjadi pertimbangan utama untuk menentukan juara I, II dan III. Keempat kriteria tersebut meliputi, hasil fact finding, model presentasi, manajemen keorganisasian dan seberapa besar dampak program pemberdayaan yang dijalankan.

Bertindak sebagai juri, antara lain ada Dr. Soni Trison, dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Margareta Aliyatul M Sekjen Pengurus Pusat Fatayat Nahdlatul Ulama, dan Budhi Santoso, Wartawan Senior dari Kantor Berita Antara.

“Ajang kompetisi ini sangat penting untuk memacu organisasi kepemudaan di Indonesia agar lebih terlibat dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat khususnya pemuda. Melalui ajang ini, kita harapkan muncul ide-ide kreatif dan inovatif pemberdayaan pemuda yang dapat menginspirasi organisasi kepemudaan yang lain,’’ ujar Margaret.

Dari presentasi yang disampaikan, ada banyak program kreatif kepemudaan yang cukup menarik untuk dikembangkan. Antara lain, program pemberdayaan ekonomi masyarakat desa melalui diversifikasi gula kelapa kristal dari organisasi pemuda Rancana Universitas Jenderal Soedirman, Sekolah Imajinasi dari komunitas pemuda Warung Imajinasi, Program “Family Number One” oleh IPNU, dan “Book On The Street” oleh IPM.

Dari 20 finalis organisasi kepemudaan tersebut nantinya akan dipilih terbaik I, II, dan III dan berhak atas dana pembinaan organsiasi dari Kemenpora masing Juara I Rp 40 juta, Juara II Rp 30 juta dan Juara III Rp 20 juta.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas