Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berpidato di Perayaan HUT ke-70 PGRI, Puan Maharani Kutip Kata-kata Soekarno

Dibanding berpantun, anak dari Presiden Indonesia ke-5 Megawati Soekarnopurti itu lebih memilih untuk mengutip apa yang pernah dituliskan Soekarno

Penulis: Dennis Destryawan
zoom-in Berpidato di Perayaan HUT ke-70 PGRI, Puan Maharani Kutip Kata-kata Soekarno
Tribunnews.com/Dennis Destryawan
Menteri PMK Puan Maharani saat menghadiri HUT PGRI ke-70 di Gelora Bung Karno, Minggu (13/12/2015) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, mengutip apa yang dikatakan Presiden pertama Indonesia, Soekarno sebagai penutup kata sambutan di perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

Bila sebelumnya Ketua Umum PGRI Sulistiyo dan Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Irman Gusman berpantun, Puan mengaku tidak bisa melakukannya.

"Kalau tadi Pak Sulistiyo dan Ketua DPD berpantun, kebetulan saya tidak bisa berpantun," ujar Puan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, Minggu (13/12/2015).

Dibanding berpantun, anak dari Presiden Indonesia ke-5 Megawati Soekarnopurti itu lebih memilih untuk mengutip apa yang pernah dituliskan Soekarno pada buku di Bawah Bendera Revolusi.

"Saya akan membacakan kutipan proklamator bangsa kita Soekarno, dari buku di Bawah Bendera Revolusi," imbuhnya.

"Pemimpin! Guru! Alangkah hebatnya pekerjaan menjadi pemimpin di dalam sekolah, menjadi guru di dalam sekolah, menjadi guru dalam arti yang spesial, yakni pembentuk akal dan jiwa anak-anak! (Terutama Sekali di zaman kebangunan!Hari kemudiannya manusia adalah di tangan guru itu, menjadi manusia. Hidup PGRI!" tutup Puan pada kata sambutannya.

Ada lebih dari 115 ribu orang guru, yang hadir di acara peringatan ini. Kursi-kursi di stadion terbesar di Indonesia itu nyaris penuh. Ketua Umum PB PGRI, Sulistiyo mengatakan guru yang hadir mulai dari Aceh hingga Papua.

Berita Rekomendasi

Ia menyebut jumlah guru yang hadir, melebihi prediksi dari panitia penyelenggara. Semua panitia menargetkan yang hadir adalah sekitar 70 ribu orang, sesuai dengan PGRI yang sudah genap berumur 70 tahun.

"Itu karena surat edaran dari MenPAN RB, yang hadir jadi lebih banyak," kata Sulistiyo kepada wartawan, di sela sela perayaan HUT PGRI ke-70.

Surat edaran yang dimaksud Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), nomor B/3909/M.PANRB/12/2015 tertanggal 7 Desember 2015, yang melarang guru hadir ke acara di GBK hari ini.

Surat tersebut menurutnya adalah kesalahpahaman belaka. MenPAN RB, Yuddy Chrisnandi tidak menerima informasi yang tepat mengeni acara hari ini.

Begitu pun dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan, yang mengimbau agar guru tidak menghadiri acara hari ini.

Kedua menteri tersebut pun tidak menghadiri acara yang digelar organisasi terbesar di Indonesia itu. Namun Sulistiyo mengaku tidak kecewa dan memaklumi. Karena undangannya disampaikan mendadak.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas