Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wajar Jika Presiden Jokowi Imbau MKD DPR Dengar Suara Publik

Karena itu, kata dia, menurut rakyat tidak pantas dan tidak etis. Tapi menurut anggota MKD dianggap biasa

Penulis: Srihandriatmo Malau
zoom-in Wajar Jika Presiden Jokowi Imbau MKD DPR Dengar Suara Publik
net
Setya Novanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Partai NasDem Effendi Choirie menilai wajar Presiden Joko Widodo mengingatkan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD)  DPR untuk mendengar suara publik.

Apalagi, kata pria yang akrab disapa Gus Choi ini, Presiden dan hampir seluruh rakyat melihat sidang etik 'Papa Minta Saham' di MKD terlihat main-main.

Yakni, anggota MKD menggunakan logika dan hati yang berbeda dengan rakyat.

"Rakyat ingin para wakilnya berlaku sopan, etis, bertanggungjawab dan menjadi teladan yang baik. Tetapi apa yang terjadi?" tegas Gus Choi kepada Tribun, Selasa (15/12/2015).

"Yang terjadi justru sebaliknya. Anggota MKD hanya menggunakan logika, hati dan kepentingan pribadi dan kelompoknya," tambahnya.

Karena itu, kata dia, menurut rakyat tidak pantas dan tidak etis. Tapi menurut anggota MKD dianggap biasa.

"Karena itu wajar Presiden mengingatkan. Dalam negara demokrasi, keinginan publik mutlak menjadi standar dalam pengambilan keputusan," cetus Gus Choi.

BERITA REKOMENDASI
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas