Jokowi: Kalau Tidak Hati-hati, Terorisme ISIS Akan Jadi Ancaman Nyata
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan bahaya ancaman terorisme.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan bahaya ancaman terorisme.
"kita di dalam negeri juga harus mulai konsenstrasi di masalah ini, kalau tidak berhati-hati, terorisme ISIS betul-betul akan menjadi ancaman nyata," kata Jokowi di Aula Gedung Gatot Soebroto Mabes TN Cilangkap, Jakarta, Rabu (16/12/2015).
Saat memberikan pengarahan dalam Rapat Pimpinan TNI, presiden mengatakan dalam pertemuan bilateral maupun pada konferensi-konferensi internasional, isu terorisme menjadi topik yang senantiasa dibicarakan.
“Prioritas nomor satu selalu masalah yang selalu dibicarakan adalah terorisme. Selalu sampaikan ISIS, selalu ke sana,” ucapnya.
Karena itu, Jokowi berharap seluruh pihak harus mulai konsenstrasi dengan ancaman terorisme.
Di lingkungan baik di provinsi, kabupaten, kota harus mulai disosialisakan.
“Kalau kita tidak hati-hati, tidak dideteksi sejak dini, tidak disampaikan pada masyakat betapa bahaya ini," ucapnya.
Jokowi tidak mau pemerintah terlambat dan disalahkan bila ancaman teroris menjadi kenyataan di negeri ini.
"Kalau nanti menjadi sebuah kenyataan yang terlambat. Salah besar kita,” ucapnya.