Johan Budi dan Sujanarko Tersingkir, Busyro di Urutan Paling Buncit
Busyro dan Sujanarko bahkan terbilang di urutan buncit dalam pemilihan. Masing-masing hanya mendapat suara 2 dan 3 suara
Penulis: Edwin Firdaus
![Johan Budi dan Sujanarko Tersingkir, Busyro di Urutan Paling Buncit](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/capim-kpk-busyro-muqoddas-ikuti-fit-and-proper-test-di-dpr_20151217_161251.jpg)
Harian Warta Kota/Henry Lopulalan
CAMPIM KPK - Capim KPK Busyro Muqoddas usai mengikuti uji kelayakan dan kepatutan capim KPK di Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (16/12). Capim KPK diuji oleh Komisi III mengenai pemahaman hukum acara pidana, pemahaman dan praktik pencegahan dan penindakan korupsi, visi pemberantasan korupsi dalam rangka program zero-corruption, integritas dan latar belakangnya serta pandangannya mengenai UU Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK. WARTA KOTA/henry lopulalan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga orang yang sudah malang melintang di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tersingkir dari pemilihan Pimpinan KPK periode 2015-2019 di Komisi III DPR.
Tiga orang tersebut yakni Sujanarko selaku Direktur Pembinaan Jaringan Kerjasama Antar Komisi dan Instansi KPK, kemudian Johan Budi selaku Pimpinan Sementara KPK, dan Busyro Muqoddas selaku mantan Pimpinan KPK.
Busyro dan Sujanarko bahkan terbilang di urutan buncit dalam pemilihan. Masing-masing hanya mendapat suara 2 dan 3 suara.
Adapun Johan Budi, meski mendapat sebanyak 25 suara, suaranya kalah dengan Capim KPK Saut Situmorang dan Laode M Syarief yang masing-masing mendapat 37 suara.
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.