LSI: Tingkat Kepercayaan Publik Terhadap DPR Paling Buruk Sepanjang Sejarah
Kondisi ketidakpercayaan terhadap DPR tersebut dinilai memprihatinkan dari tahun ke tahun.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peneliti Lingkaran Survey Indonesia Pimpinan Denny JA, Adjie Alfaraby menyatakan bahwa ketidakpercayaan publik terhadap DPR pada akhir tahun 2015 paling buruk diantara lembaga negara lainnya.
Hal tersebut dibuktikan dari survey yang dilakukan oleh pihaknya pada 11-15 Desember dengan melakukan wawancara terhadap 1.200 responden serta melaksanakan FGD di beberapa kota besar di Indonesia.
"Hanya ada 36,4 persen responden yang menyatakan mereka masih percaya dengan DPR dan sebanyak 52 persen sudah tidak percaya terhadap DPR," ungkap Adjie di Kantornya, Jakarta, Kamis (17/12/2015).
Sementara di tempat pertama tingkat kepercayaan publik terhadap presiden mencapai 81,5 persen dan kedua ditempati oleh KPK yang mencapai angka 74,9 persen.
Kondisi ketidakpercayaan terhadap DPR tersebut dinilai memprihatinkan dari tahun ke tahun.
Terlihat dari Januari 2010 tingkat kepercayaan mencapai 64,7 persen, namun pada Desember 2010 menurun 62,3 persen.
Sedangkan pada Oktober 2012, tingkat kepercayaan kembali menurun hingga 57,4 persen.
Serta terakhir di desember 2015, tingkat kepercayaan hanya mencapai 36,4 persen.
"Hal tersebut tidak terlepas dari beberapa kasus yang menimpa DPR sepanjang tahun 2015 dan gongnya ada di kasus 'Papa Minta Saham' yang menyeret Ketua DPR, Setya Novanto," kata Adjie
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.