Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

AirAsia Singapura-Jakarta Keluarkan Asap, Penumpang Panik dan Minta Ganti Pesawat

Seperti diketahui sebelumnya pesawat Airbus A320 milik maskapai AirAsia dengan nomor penerbangan QZ267 mengalami kerusakan mesin dan berasap

zoom-in AirAsia Singapura-Jakarta Keluarkan Asap, Penumpang Panik dan Minta Ganti Pesawat
Penumpang AirAsia Yudi
Situasi di Bandara Changi Singapura saat pesawat AirAsia QZ267 tujuan Singapura-Jakarta mengalami kerusakan mesin dan berasap. Para penumpang antre untuk meminta pesawat pengganti menuju Jakarta 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para penumpang AirAsia QZ267 tujuan Singapura-Jakarta sempat panik dan meminta ganti pesawat setelah tahu pesawat yang ditumpanginya mengalami kerusakan dan mengeluarkan asap.

"Penumpang panik dan enggak mau pakai pesawat itu," ujar salah seorang penumpang bernama Yudi saat dikonfirmasi Tribunnews, Sabtu(19/12/2015).

Seperti diketahui sebelumnya pesawat Airbus A320 milik maskapai AirAsia dengan nomor penerbangan QZ267 mengalami kerusakan mesin dan berasap.

Pilot kemudian memutuskan untuk kembali lagi ke Bandara Changi Singapura setelah sempat mengudara selama 30 menit.

Salah seorang penumpang bernama Yudi mengatakan saat mendarat lagi di Changi Airport para penumpang merasakan bau asap, meski tidak pekat.

Sumber asap katanya berasal dari kokpit.

"Asap dari ruang kokpit, karena engineering saat mendarat langsung periksa ruang kokpit," ujar Yudi.

Berita Rekomendasi

Menurut Yudi pesawat Air Asia QZ 267 saat hendak berangkat dari Changi sudah terlambat selama satu jam.

Seharusnya pesawat tersebut terbang sekitar pukul 17.20 waktu Singapura, namu baru bisa take off pukul 18.20.

Yudi menceritakan saat mendarat kembali di Bandara Changi setelah sadar ada kerusakan, para penumpang sempat terbengkalai di dalam kabin selama satu jam.

Penyebabnya pilot menolak untuk terbang lagi meski para teknisi sudah memeriksa kerusakan pesawat.

"Setelah landing diperiksa engineering bahwa engineering bilang ok layak terbang lagi tapi kapten tetap enggak mau.Jadi penumpang terbengkalai di dalam pesawat selama 1 jam lebih," ujar Yudi.


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas