Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hari Ibu, Sekjen PSI Bicara Angka Kematian Ibu dan KDRT

Hari ini, 22 Desember 2015, diperingati sebagai Hari Ibu.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Hari Ibu, Sekjen PSI Bicara Angka Kematian Ibu dan KDRT
Ist
Sekjen PSI Raja Juli Antoni 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari ini, 22 Desember 2015, diperingati sebagai Hari Ibu.

Terkait itu, di twitter-nya Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni menegaskan Hari Ibu sejatinya memperingati hari perempuan-perempuan hebat.

Dia pun menggugah opininya dengan hastag #IbuInspirasiBangsa.

Menurut Juli, Hari Ibu di Indonesia diperingati untuk mengenang Kongres Perempuan tahun 1928 dimana berbagai organisasi perempuan se-Indonesia berkumpul memikirkan nasib bangsa.

"Perempuan terlibat sejak awal dalam membentuk Indonesia. Perempuan-perempuan hebat yang berada di garda terdepan bangsa," kata Raja Juli.

Dikatakan, kini perempuan-perempuan hebat itu tersebar di berbagai profesi. Ada yang bekerja di rumah, jurnalis, manager, guru, supir, pedagang, politisi, dan sebagainya.

"Mereka tetap menjadi #IbuInspirasiBangsa meski tanpa kebaya . Tetaplah menjadi #IbuInspirasiBangsa para perempuan Indonesia.
Tanpa kalian Indonesia tidak ada apa-apanya," kata Raja Juli.

Berita Rekomendasi

"Perempuan kuat melahirkan bangsa yang berkarakter #IbuInspirasiBangsa ," Raja Juli menambahkan.

Lalu apa makna terdalam peringatan Hari Ibu 2015?

Raja Juli mengatakan pastikan angka kematian ibu semakin turun. Sebab data menunjukan tiap 100.000 melahirkan masih 190 orang ibu meninggal.

"Bahkan kita kalah 1 peringkat dari Kamboja," kata Raja Juli.

Selain itu, kata dia, stop Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) sebab ini perilaku barbar yang mesti hilang dalam kehidupan modern dimana tidak ada alasan suami boleh melakukan kekerasan fisik dalam bentuk apapun.

"Begitu juga kekerasan verbal dan psikis," kata Raja Juli.

Lainnya dia juga menyuarakan stop poligami karena ini adalah bentuk perilaku paling buruk superioritas laki-laki di atas perempuan.

"Dorong kesetaraaan perempuan dalam mengakses pendidikan, pekerjaan & layanan publik lainnya. Promosikan lebih banyak perempuan menjadi pemimpin publik," kata Raja Juli.

"Begitulah lima cara kader PSI menghargai para. Telepon Ibu-mu, istrimu, adik/kakak perempuanmu, pacarmu. Minta restu mereka untuk perjuangan mulia ini," kata Raja Juli.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas