Setya Novanto Tunjuk Kahar Muzakir Jadi Ketua Banggar DPR
Surat pergantian itu berasal dari DPP Golkar versi Munas Bali yang dipimpin Aburizal Bakrie.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi Golkar Kahar Muzakir ditunjuk sebagai Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR menggantikan koleganya Ahmadi Noor Supit.
Surat pergantian itu berasal dari DPP Golkar versi Munas Bali yang dipimpin Aburizal Bakrie.
"Suratnya sudah masuk, sudah sekitar 12 hari yang lalu Tapi dibahas dulu, dibacakan dulu di paripurna, disetujui apa tidak karena partainya masih bermasalah," kata Ahmadi Noor Supit ketika dikonfirmasi, Rabu (6/1/2015).
Selain pergantian posisi Ketua Banggar, surat tersebut juga berisi mengenai penunjukkan Setya Novanto sebagai Ketua Fraksi Golkar menggantikan Ade Komaruddin.
Bambang Soesatyo juga digantikan Aziz Syamsuddin pada posisi Sekretaris Fraksi Golkar.
"Suratnya dari DPP. Logikanya belum boleh diterima. Tapi kan pimpinan DPR teman-temannya Setya Novanto. Dia menggunakan kekuasaannya untuk menggunakan orang-orangnya," tutur Wakil Ketua Umum Golkar versi Munas Bali itu.
Supit tidak mempermalahkan dirinya dicopot dari posisi Ketya Banggar.
Ia juga menduga Kahar ditunjuk karena membela Novanto dalam persidangan kasus 'Papa Minta Saham' di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).
"Saya kira itu lah pasti, tetapi itu kan artinya kalau kita lihat lebih jauh, kenapa penempatan itu dilakukan hanya untuk kepentingan pribadi, tidak memikirkan partai, sedang bergejolak. Sekarang sudah ada pro-kontra juga," ujarnya.