DPD Minta Semua Pihak Tenang dan Percayakan Penanganan Aparat
Hari ini, Kamis (14/1/2016), kemanusiaan kita kembali diguncang dengan serangan teroris di kawasan Thamrin, Jakarta.
Penulis: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari ini, Kamis (14/1/2016), kemanusiaan kita kembali diguncang dengan serangan teroris di kawasan Thamrin, Jakarta.
Tragedi ini adalah serangan besar pertama di ibukota setelah enam tahun yang lalu, yaitu ledakan bom di Ritz Carlton dan JW Marriot yang menewaskan 9 orang pada tanggal 17 Juli 2009.
Wakil Ketua DPD RI Farouk Muhammad menyampaikan turut berduka cita untuk semua korban, termasuk polisi yang telah mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan dan memberikan perlindungan kepada masyarakat.
“Semoga keluarga yang ditinggalkan dikaruniai ketabahan dan kekuatan. Disisi lain saya meminta agar pemerintah bersama Polri dapat menjamin kesejahteraan keluarga polisi yang ditinggalkan,” kata Farouk.
Mantan Gubernur PTIK ini juga menghimbau masyarakat untuk tidak panik dan menahan diri untuk menyebarkan beragam informasi yang belum jelas kebenarannya karena dapat memperkeruh suasana. Mari mempercayai aparat yang sedang bertugas, seraya meminta kepada pemerintah agar para korban mendapatkan penanganan terbaik.
Mengecam tindakan teror yang telah mengganggu ketentraman publik ini dan mendorong aparat untuk segera mengungkap pelaku dan jaringannya. Tangkap dan adili pelaku untuk mendapatkan informasi tentang jejaring pelaku.
“Saya percaya Polri mampu mengungkap pelaku teror bom, sebagaimana telah dibuktikan selama ini. Adapun, Kepada aparat intelijen perlu ada evaluasi mekanisme kerja dengan mendengarkan masukan dari komponen masyarakat lainnya,” ujar Farouk.
Mendorong semua pihak yang berwenang dalam penanggulangan terorisme untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan dan melakukan pencegahan dengan lebih waspada dan matang untuk mencegah peristiwa semacam ini terjadi kembali di masa yang akandatang, dengan tetap memperhatikan koridor hukum.
Sesungguhnya yang diharapkan para teroris adalah instabilitas dan maraknya ketakutan ditengah-tengah kita semua. Mari saling menguatkan dan menjaga suasana tetap konsudif, dengan senantiasa waspada.
Penulis: Yulis Sulistyawan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.