Jakarta Dibom: Ini 27 Fakta yang Perlu Anda Tahu
Laporan awal menyebutkan, bom pertama kali meledak di Starbucks, cafe berjaringan dari Amerika Serikat, pukul 10.50 WIB.
Penulis: Dahlan Dahi
Sarinah terletak tidak jauh dari kantor Kedubes Perancis.
Analis intelijen Dynno Chressbon mencurigai Kedubes Perancis sebagai sasaran utama kelompok teroris ini.
LIHAT: Analisis Dynno Chressbon mengenai mengapa dan siapa di balik teror bom
Gambar-gambar video memperlihatkan, Jalan Thamrin, yang biasanya macet, sedang sepi saat bom meledak.
Sepuluh menit setelah bom meledak di Starbucks, bom kedua meledak pukul 11.00 di gedung Djakarta Theater, tidak jauh dari lokasi ledakan pertama.
Hanya berselang tiga menit, bom ketiga meledak, pukul 11.03.
Berikut 27 fakta mengenai Bom Sarinah:
- Enam ledakan terjadi di kawasan Sarinah, yakni pukul 10.50 WIB, pukul 11.00 , pukul 11.03.
- Selain enam ledakan, terdengar juga suara tembakan berulangkali
- Salah seorang saksi mata melihat pelaku peledakan melemparkan tas ransel ke arah mobil Toyota Fortuner yang diduga milik polisi di pos polisi dekat Starbucks
- Ransel itu kemudian meledak dan merusak pos polisi
- Saksi mata pengemudi Go-Jek: Ada tiga orang membawa dua motor sebelum bom meledak
- Seorang pria berpakaian putih, bersenjata api, mengarahkan senjatanya ke arah parkir
- Usai ledakan, pukul 10.50 WIB, tujuh orang polisi terlibat baku tembak dengan penyerang yang belum diketahui
- Satu korban tergeletak di sekitar lokasi parkiran Starbucks
- Tiga orang korban tergeletak di samping Pos Polisi di Jalan MH Thamrin, persis di seberang Sarinah.
- Ketiga korban di dekat Pos Polisi dalam kondisi mengenaskan.
- Tubuh tiga korban penuh luka dan pakaiannya terkoyak dan mengeluarkan asap.
- Kondisi tubuh korban masih utuh, tidak berkeping-keping
- Presiden Jokowi sedang melakukan perjalanan dinas ke Majalengka saat ledakan terjadi. Beberapa jam kemudian, Jokowi tiba di Jakarta. Sekitar 10 menit Jokowi meninjau TKP.
- Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla tengah diperiksa kesaksiannya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta Pusat, saat terjadi ledakan.
- Beredar informasi yang simpang siur setelah ledakan di Sarinah. Muncul isu bahwa Pos Polisi di Palmerah juga meledak. Ternyata tidak benar.
- Hastag #PrayForJakarta langsung menjadi trending topics dunia
- Saksi mata, Abi (52): Saya sudah pesan kopi di Starbucks. Saya duduk di belakang. Ada bom meledak di kaca depan sama samping. Kaca hancur. Banyak orang luka-luka
- Pengamanan Mabes Polri diperketat. Polisi yang berjaga di Mabes Polri gunakan rompi antipeluru
- Polisi mengatakan masih ada kelompok bersenjata di Gedung Jakarta Theatre beberapa jam setelah ledakan terjadi
- Satu polisi dan tiga warga sipil tewas
- Dua polisi terkena tembakan. Salah satunya di bagian perut
- Polisi lalu lintas yang tak membawa senjata lari menyelamatkan diri
- Polisi: Teroris itu tidak hanya menembak polisi tapi juga warga sipil
- Saksi mata karyawan Bank Mandiri Syariah, Husaini (52): seorang anak muda dengan mengenakan kaus dan celana jeans membawa senjata laras pendek di tengah Jalan MH Thamrin dekat pos polisi di sana.
- Penjagaan Istana Presiden dan Wapres diperketat
- Helikopter beberapa kali terlihat di sekitar Sarinah setelah bom meledak
- Wapres JK memimpin rapat koordinasi di Jakarta setelah bom meledak
Berita ini di-update:
1. Wakapolri Komjen Budi Gunawan: Dua warga negara asing menjadi pelaku serangan tewas di lokasi
2. Polisi mengatakan empat pelaku tewas di lokasi, dua lagi dalam pengejaran
3. Identitas korban:
- Chairil (21) warga Grogol I, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Terluka pada bagian punggung sebelah kiri sobek da jari-jari tangan robek.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.