Ada Apa Densus 88 Jemput Satu Napi Teroris di Nusakambangan
Sampai saat ini lima napi ini masih dipinjam Densus 88, belum dikembalikan ke lapas.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Anton Charliyan membenarkan Densus 88 Mabes Polri menjemput satu napi teroris di Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
"Jumlah napi total yang diperiksa Densus 88 ada lima, empat di Lapas Tangerang dan satu di Lapas Nusakambangan," kata Anton, Rabu (20/1/2016) di Mabes Polri.
Anton melanjutkan hingga saat ini lima Napi tersebut masih dibawa oleh Tim Densus 88 untuk pengembangan dan pemeriksaan intensif.
"Sampai saat ini lima napi ini masih dipinjam Densus 88, belum dikembalikan ke lapas. Mereka masih diperiksa," kata Anton.
Untuk diketahui, satu napi yang dibawa dari LP Kembang Kuning, Nusakambangan yakni Syaiful Anam alias Mujadid alias Brekele, Senin (18/1/2016) kemarin.
Menurut informasi Saiful dibawa Densus karena masih ada kaitan dengan kasus teror di Thamrin pada Kamis 14 Januari 2016 lalu yang menewaskan delapan orang serta puluhan lainnya luka-luka.
Selain membawa Syaiful, Densus 88 juga menyita beberapa barang bukti dari lapas berupa sejumlah telepon seluler, router penguat sinyal beserta adaptor, untaian kabel panjang dan sejumlah uang.