Serangan Teroris di Thamrin Tak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing ke Indonesia
Pascaserangan teror di Jalan MH Thamrin Jakarta, Kamis (14/1/2016) kunjungan turis asing ke Indonesia tidak menunjukan angka menurun.
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pascaserangan teror di Jalan MH Thamrin Jakarta, Kamis (14/1/2016) kunjungan turis asing ke Indonesia tidak menunjukan angka menurun.
Kepala Bagian Humas dan Umum Ditjen Imigrasi, Heru Santoso, saat dihubungi Tribunnews.com, menyebut jumlah kunjungan turis asing perharinya masih relatif normal sekitar 28.300 orang perharinya.
"Kunjungan tidak terganggu," ujarnya.
Turis asing yang datang ke Indonesia, mayoritas berasal dari Tiongkok, Taiwan, Singapura, Inggris, Amerika Serikat, dan Mesir.
Data tersebut menurutnya tidak jauh berbeda dengan tahun 2015 lalu.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, pada 14 Januari lalu sekelompok pelaku teror menggelar aksinya di Jalan MH Thamrin.
Mereka meledakan kedai kopi Starbucks dan pos lantas di depan mall Sarinah.
Setelahnya mereka sempat membuang tembakan.
Atas serangan tersebut delapan orang tewas, termasuk empat diantaranya pelaku teror.
Dari empat warga sipil yang tewas, satu diantaranya berasal dari Kanada dan diketahui bernama Amer Quali Tamer.
Sedangkan dari 25 korban luka, sebagiannya warga asing dari Austria, Jerman, dan Aljazair.