Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Masalah Masinton Selesai, Sudah Klarifikasi ke Fraksi Nasdem

Fraksi Nasdem mengirimkan surat somasi kepada Pimpinan Fraksi PDIP pada 21 Januari 2016.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Masalah Masinton Selesai, Sudah Klarifikasi ke Fraksi Nasdem
Ferdinand Waskita/Tribunnews.com
Masinton P 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masinton Pasaribu, sudah memberikan klarifikasi terkait pernyataannya soal Surya Paloh kepada Ketua Fraksi Nasdem, Victor Laiskodat.

Fraksi Nasdem pun dapat menerima penjelasan Masinton itu dan tak akan melanjutkan somasinya dengan langkah hukum.

"Sudah clear semuanya," kata Anggota Fraksi PDIP Masinton saat dihubungi kompas.com, Sabtu (23/1/2016).

Fraksi Nasdem mengirimkan surat somasi kepada Pimpinan Fraksi PDIP pada 21 Januari 2016.

Dalam surat tersebut, Nasdem mengaku keberatan dengan sikap Masinton saat rapat Komisi III 20 Januari, yang mengingatkan Jaksa Agung Prasetyo bahwa dalam kasus Freeport dan Mobile 8, ada pertarungan antar geng.

Dalam kasus Mobile 8, kata Masinton, ada pertarungan antaea Surya Paloh dan Hari Tanoesoedibjo.

Nasdem meminta PDIP menegur Masinton dan memberinya waktu 3x24 jam sejak surat diterima untuk meminta maaf di media.

BERITA TERKAIT

Namun menurut Masinton, dia tak perlu lagi meminta maaf di media karena sudah memberikan penjelasan langsung kepada Ketua Fraksi Nasdem.

"Kemarin saya ditemani pimpinan fraksi PDIP Utut Adianto sudah menjelaskan semuanya ke Pak Victor. Saya jelaskan Pak Surya Paloh memang tidak ada keterlibatannya dalam kasus Mobile 8 itu. Silaturahmi seperti itu kan lebih dari minta maaf," ucap Masinton.

Ketika dihubungi terpisah, Wakil Ketua Fraksi Nasdem Johnny G Platte membenarkan bahwa masalah saat ini sudah selesai.

Menurut dia, Nasdem juga tak ingin masalah ini berkepanjangan karena hendak menjaga hubungan baik dengan PDI-P sebagai sesama parpol pendukung pemerintah.

Nasdem berharap, Masinton tak mengulangi perbuatannya. "Kalau sampai terulang, baru kita akan tempuh langkah hukum dan langkah politik," kata Johnny.(Ihsanuddin)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas