Ipda Tamat, Polisi yang Baku Tembak dengan Teroris Thamrin Peroleh Penghargaan
Atas banyaknya ucapan terimakasih yang mengalir, Tamat mengaku tidak tinggi hati.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi nekat yang dilakukan beberapa anggota Polri saat berhadapan langsung dan baku tembak dengan para teroris di Thamrin Jakarta pada Kamis (14/1/2016) silam banyak mendapat sorotan.
Dunia internasional melalui para Duta Besar negara sahabat mengapresiasi kinerja anggota Polri, utamanya duet AKBP Untung Sangaji dengan Ipda Tamat saat melumpuhkan para pelaku.
Rabu (20/1/2016) kemarin, empat anggota Polri yakni Kombes Urip Widodo, AKBP Untung Sangaji, AKBP Dewa dan Ipda Tamat mendapat plangkat dan sertifikat penghargaan dari Rektor Universitas Bhayangkara Jaya Irjen Pur Bambang Karsono di Kampus Ubhara, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Dari keempat anggota Polri ini, Kombes Urip Widodo dan Ipda Tamat mendapat piagam penghargaan spesial karena keduanya adalah alumni Ubhara.
Atas penghargaan itu, Ipda Tamat anggota Polairud yang diperbantukan di Densus 88 sejak tiga bulan lalu ini mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih.
"Soal penghargaan itu, saya sangat bersyukur karena apa yang saya kerjakan dan saya lakukan untuk negara dapat apresiasi dari banyak pihak, termasuk kampus saya, Ubhara," ucap Ipda Tamat saat dihubungi Tribunnews.com, Minggu (24/1/2016).
Ipda Tamat melanjutkan memang setelah peristiwa itu, dirinya mendapat banyak ucapan terimakasih dan apresiasi dari pimpinan Polri, rekan-rekan sesama anggota, dari masyarakat dan masih banyak lagi.
Sementara soal penghargaan, yang baru diterima ialah dari Universitas Bhayangkara Jaya. Menyusul menurut informasi, pihak Polri pun dalam waktu dekat akan memberikan penghargaan bagi Tamat dan AKBP Untung.
Atas banyaknya ucapan terimakasih yang mengalir, Tamat mengaku tidak tinggi hati. Lagi-lagi ia mengaku semuanya ia lakukan demi bangsa dan negara, terlebih untuk keselamatan masyarakat.
"Intinya saya selalu bersyukur, semua ucapan terimakasih dan apresiasi serta penghargaan tidak lantas membuat saya sombong, karena ini bagian dari tugas saya sebagai anggota Polri yang menganyomi, melindungi dan melayani masyarakat," bebernya.
Pada para mahasiswa Ubhara yang mayoritas ialah anggota Polri, Ipda Tamat berharap agar perjuangannya menjadi panutan bahwa setiap kali bertugas dimanapun harus selalu semangat dan berusaha memberikan yang terbaik.
Untuk diketahui, dalam acara yang digelar di Ubhara itu turut dihadiri pula oleh perwakilan tiga kedutaan besar negara sahabat yakni Jerman, Prancis, dan Jepang. Mereka memberikan dua jempol pada para anggota Polri itu.
Sementara itu, Rektor Ubhara Irjen Pur Bambang Karsono menuturkan penghargaan yang diberikan pihaknya merupakan apresiasi pada anggota Polri yang berprestasi luar biasa dalam menumpas teroris.