Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dukungan PPP Kubu Djan Faridz Kepada Pemerintah Diharapkan Bukan Untuk Barter Dengan SK Kemenkumham

Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arsul Sani menyambut baik kubu Djan Faridz yang menyatakan dukungan ke pemerintah.

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Dukungan PPP Kubu Djan Faridz Kepada Pemerintah Diharapkan Bukan Untuk Barter Dengan SK Kemenkumham
KOMPAS.com/ABBA GABRILLIN
Arsul Sani 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arsul Sani menyambut baik kubu Djan Faridz yang menyatakan dukungan ke pemerintah.

Namun menurutnya, dukungan PPP kubu Djan Faridz kepada pemerintah harus dilandasi keyakinan sebagai pilihan politik yang lebih baik, bukan untuk tujuan tertentu.

"Bukan berharap (dukungan ke pemerintah) adanya barter‎ dengan SK Menkumham untuk pengakuan pengurus kubu Djan Faridz," kata Arsul saat dikonfirmasi, Senin (1/2/2016).

Anggota komisi III DPR RI itu menuturkan, sejak awal pemerintahan Jokowi-JK, partai berlambang Kabah itu sudah menyatakan sebagai pendukung peemerintah.

Hal itu, kata Arsul terbukti dengan dipilihnya kader PPP, Lukman Hakim Saifuddin sebagai Menteri Agama.

"Secara de jure maupun de facto PPP sudah menjadi Parpol pendukung pemerintah sejak awal pemerintahan Jokowi-JK," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Masih kata Arsul, selama ini PPP juga rutin mengikuti pertemuan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang sekarang namanya Kerjasama Partai Pendukung Pemerintahan (KP3).

Dikatakannya, PPP ‎memiliki peran di KP3 tersebut setiap ada rapat-rapat internal.

"Ketum PPP M Romahurmuziy menjadi jubir ketika menyampaikan pendapat KP3 kepada JKW-JK. Jadi deklarasi Pak DF (Djan Faridz) tidak mengubah konstelasi atau peta politik," ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas