Sekjen MPR Baru Ingin Ciptakan Birokrasi yang Diisi Birokrat Bersih
"Tentu saja secara prinsip kita ingin menciptakan birokrasi yang isinya birokrat-birokrat yang bersih, netral, profesional dan sejahtera,"
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan melantik Ma'ruf Cahyono sebagai Sekjen Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
Ma'ruf mengatakan, setelah dilantik dirinya akan menjalankan reformasi birokrasi di lingkungan MPR untuk mendukung kinerja MPR.
"Tentu saja secara prinsip kita ingin menciptakan birokrasi yang isinya birokrat-birokrat yang bersih, netral, profesional dan sejahtera," kata Ma'ruf di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (3/2/2016).
Ma'ruf menuturkan, empat hal tersebut yakni profesional, netral, sejahtera dan bersih harus menjadi landasan dalam menciptakan birokrasi yang baik. Mewujudkan empat hal itu, kata Ma'ruf harus dilakukan sesuai aturan dan tidak melanggar.
"Mewujudkan empat hal itu jangan sampai melanggar aturan," tegasnya.
MPR, kata Ma'ruf memiliki wewenang jelas yang tercantum di UU 1945.
Dirinya sebagai Sekjen MPR akan menjalankan tugas sesuai dengan UUD 1945 tersebut dengan muaranya yang sesuai jehendak rakyat.
"Harus yang kita lakukan sesuai harapan masyarakat, tidak boleh tidak. Harus bermanfaat untuk rakyat, itu yang lebih penting," ujarnya.
Lanjut dia "Dari situlah, kami sebagai Sekjen harus mempersiapkan itu semua. Agar kerja majelis dalam mengerjakan tugas konstitusi lebih baik dan berkinerja lebih berkualitas."