Prananda Paloh: KIH dan KMP Sudah Tak Penting Lagi
Sistem kontrol parlemen pun menjadi semakin rasional. Sehingga kita bisa harapkan yang terbaik akan muncul pada konfigurasi baru ini,"
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus NasDem Prananda Surya Paloh menegaskan kini tidak relevan lagi adanya Koalisi Indonesia Hebat (KIH) maupun Koalisi Merah Putih (KMP).
Menurut putera Ketua Umum NasDem Surya Paloh ini yang penting saat ini fungsi pemerintahan dan legislasi berjalan harmonis kembali.
"Bagi saya sudah tidak penting apapun namanya. Terpenting, fungsi pemerintahan dan legislasi berjalan harmonis kembali," kata anggota DPR RI ini kepada Tribun, Senin (8/2/2016).
Dengan sejumlah anggota KMP mendukung pemerintah, Prananda menilai pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) akan semakin kuat dan program pembangunan bisa berjalan lebih optimal kini.
"Semakin kuat, karena Pemerintah didukung kuat opini publik," jelasnya.
Dikatakan dia, semakin banyak otak bergabung maka akan semakin efektif dan efisien pemerintah bekerja.
"Sistem kontrol parlemen pun menjadi semakin rasional. Sehingga kita bisa harapkan yang terbaik akan muncul pada konfigurasi baru ini," katanya.
Sebelumnya Ketua Umum DPP Partai Hanura, Wiranto, mengusulkan agar Koalisi Indonesia Hebat dibubarkan, karena sudah tak lagi relevan.
"Koalisi itu terbentuk saat mendukung calon presiden, jadi kalau dipertahankan terus itu tidak relevan lagi," kata Wiranto saat berbincang dengan Tribun Jateng, Sabtu (6/2/2016).
Wiranto sudah mengusulkan agar KIH dibubarkan setelah terpilihnya Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden.
"Kenapa harus berkutat lagi dengan koalisi, makanya saya usulkan dibubarkan saja," kata dia.
Meski koalisi dibubarkan, Wiranto mengatakan partai pendukung yang tergabung di dalamnya tetap satu koridor.
"Nanti diganti dengan KPPP, Kerja Sama Partai Pendukung Pemerintah," ujar Wiranto.