Motor dan Mobil Pribadi Mendominasi Penyeberangan
Perkiraan trafik akan meningkat malam hingga dini hari besok, yang didominasi mobil pribadi dan sepeda motor
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews, Adiatmaputra Fajar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kendati tidak sepadat periode libur Natal dan Tahun Baru lalu, trafik penyeberangan di sejumlah lintasan tersibuk di Indonesia menunjukkan peningkatan rata-rata 5-8 persen.
Pada pelaksanaan di libur Tahun Baru Imlek terlihat lancar dan aman.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan layanan saat puncak arus balik yang diprediksi terjadi Senin (8/2) malam ini di sejumlah lintasan, telah diantisipasi dengan baik.
Mulai dari pengoperasian kapal berukuran besar yang dimaksimalkan, serta penambahan sejumlah loket bagi kendaraan.
Manajer Operasi PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni Heru Purwanto mengatakan, mulai Senin (8/2) siang arus pengguna jasa dari Bakauheni menuju Merak berjalan normal.
"Perkiraan trafik akan meningkat malam hingga dini hari besok, yang didominasi mobil pribadi dan sepeda motor," katanya, Senin (8/2/2016).
Menurutnya, manajemen telah mengantisipasi sebaik mungkin puncak arus balik penyeberangan pada malam hari ini, mengingat Selasa (9/2) besok, masyarakat kembali aktif masuk kantor.
"Prediksi kami, trafik malam ini bisa mencapai 30-40 persen dibandingkan normal yang didominasi motor dan mobil pribadi. Untuk truk jelas berkurang, karena pengusaha banyak yang libur," kata dia.
Di pelabuhan Bakauheni, telah disediakan 9 loket untuk kendaraan, 2 loket untuk sepeda motor, dan 7 loket untuk mobil pribadi.
Saat ini, beroperasi normal 27 unit kapal, di lintasan Merak-Bakauheni namun, ketersediaan kapal dapat ditambah jika terjadi lonjakan yang signifikan.
Dari Merak, dilaporkan kondisi juga masih normal. Hingga siang tadi, tercatat pejalan kaki 4.230 orangn 1.122 sepeda motor, 2.097 mobil pribadi, 234 unit bus, dan 1.014 unit truk yang menyeberang menuju Bakauheni.
"Kami terus berkoordinasi dengan Bakauheni, menjaga trafik tetap lancar. Di pelabuhan kami juga koordinasi dengan pihak terminal, agar tidak terjadi penumpukan penumpang pejalan kaki. Yang penting lancar, tidak ada kendala susah sandar," tutur Humas PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak Mario S Oetomo.
Manajer Operasi PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ketapang Wahyudi Susianto mengatakan, arus penyeberangan saat ini masih mengalir, namun untuk arus balik dari Gilimanuk diperkirakan terus meningkat hingga Selasa (9/2) dini hari. Diperkirakan kenaikan trafik mencapai 15-20 persen saat beban puncak," katanya.