Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panitia Seleksi Calon Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menjaring anggota secara selektif untuk masuk dalam kepengurusan periode 2016-2020.

Anggota Panitia Seleksi Calon anggota Kompolnas, Neta S Pane, mengatakan tahapan penerimaan pada periode ini berbeda dibanding sebelumnya.

Sebab, anggota Kompolnas diharapkan membantu meningkatkan kualitas aparat kepolisian.

"Yang daftar tak banyak dibanding periode lalu. Yang sudah lengkap (persyaratan,-red) ada 38 orang," kata Neta ditemui di kantor Kompolnas, Selasa (9/2/2016).

Dikatakan dia, dari jumlah tersebut nantinya akan diambil 12 orang.

"Kemudian diserahkan nama ke presiden. Presiden menilai enam orang," ucapnya.

Dalam periode kali ini anggota Kompolnas tak boleh rangkap jabatan.

Persyaratan baru ini membuat seseorang yang ingin maju sebagai anggota sudah terseleksi dari awal.

Ini dilakukan supaya anggota dapat secara penuh bekerja dan berkonsentrasi mengkritisi polisi.

Dia menjelaskan, persyaratan ini sulit dipenuhi.

Namun, bagi mereka yang rela untuk fokus bekerja sebagai anggota Kompolnas akan mendapat uang sesuai konsekuensi dan tugas yang dilaksanakan.

Pendaftaran dibuka mulai 13 Januari sampai 10 Februari 2016 sejak pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB.

Sebanyak 38 orang telah memenuhi persyaratan awal.