Perintah Jokowi: Pemda dan BPBD Harus Segera Atasi Banjir Bandang dan Tanah Longsor
Kita waspada bencana di musim hujan," pesan Jokowi.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Pemerintah Daerah dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) segera tanggap bencana.
Apalagi di sejumlah daerah sudah terjadi banjir bandang dan tanah longsor.
"Pemda, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) harus segera turun tangan," ujar Jokowi dalam akun twitternya @jokowi, Selasa (9/2/2016).
Jokowi juga mengingatkan perlunya kewaspadaan terhadap bencana ketika curah hujan meningkat seperi saat ini.
"Kita waspada bencana di musim hujan," pesan Jokowi.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah daerah di Indonesia saat ini terkepung banjir.
Menurut BNPB, kondisi ini telah terprediksi. Namun ada beberapa daerah banjir baru yang sebelumnya tidak terpetakan oleh BNPB.
"Memang ada daerah-daerah banjir baru yang tidak masuk dalam zona bahaya tinggi banjir, seperti banjir yang terjadi secara merata di Pulau Bangka," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangannya Selasa (9/2/2016).
Untuk daerah yang hingga saat ini masih terendam banjir di Pangkalpinang, Bangka yakni Kecamatan Taman Sari, Kecamatan Rangkui, Kelurahan Kampung Bintan, Kelurahan Pasir Putih, Kelurahan Parit Lalang dan Kecamatan Bukit Intan.
Menurut Sutopo, banjir yang terjadi di Pulau Bangka, Bangka Belitung, merupakan akibat dari cuaca ekstrem yang melanda kawasan tersebut.
Sebab dalam beberapa hari terakhir, kawasan Pulau Bangka dilanda hujan lebat secara terus menerus.
"Ada cuaca ekstrem yang menyebabkan banjir meluas dan tinggi rendamannya," kata Sutopo.
Namun demikian, menurut Sutopo, BPBD Bangka Belitung langsung cepat tanggap mengevakuasi warga yang menjadi korban banjir.
Lebih lanjut kata dia, BPBD terus bersiaga jika sewaktu-waktu ada warga yang memerlukan evakuasi lanjutan.