Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun
TNI

Athan RI Beri Ceramah Pada Anak TKI di Kuala Lumpur

“Siap, Pak...kami mau jadi anggota TNI !”, tegas Maximus (18 tahun) anak seorang TKI (Tenaga Kerja Indonesia)

Editor: FX Ismanto
zoom-in Athan RI Beri Ceramah Pada Anak TKI di Kuala Lumpur
TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI/KUALA LUMPUR
"Siap, Pak...kami mau jadi anggota TNI !, tegas Maximus (18 tahun) anak seorang TKI (Tenaga Kerja Indonesia) yang saat ini tengah bersekolah di Sekolah Indonesia Kota Kinabalu. Jawaban itu disampaikan Maximus mewakili teman-temannya pada sesi dialog dengan Atase Pertahanan (Athan) RI di Kuala Lumpur-Malaysia Kolonel Arm Iwan Bambang Setiawan, S.IP setelah acara pemberian ceramah tentang Wawasan Kebangsaan kepada ratusan siswa SMP dan SMA di Komplek Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK), Sabah, Malaysia, Sabtu (6/2/2016). TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI/KUALA LUMPUR 

Laporan Puspen TNI

TRIBUNNEWS.COM, MALAYSIA - “Siap, Pak...kami mau jadi anggota TNI !”, tegas Maximus (18 tahun) anak seorang TKI (Tenaga Kerja Indonesia) yang saat ini tengah bersekolah di Sekolah Indonesia Kota Kinabalu. Jawaban itu disampaikan Maximus mewakili teman-temannya pada sesi dialog dengan Atase Pertahanan (Athan) RI di Kuala Lumpur-Malaysia Kolonel Arm Iwan Bambang Setiawan, S.IP setelah acara pemberian ceramah tentang Wawasan Kebangsaan kepada ratusan siswa SMP dan SMA di Komplek Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK), Sabah, Malaysia, Sabtu (6/2/2016).

Sebelumnya Kolonel Arm Iwan Bambang Setiawan, S.IP dalam ceramahnya menyampaikan rasa bangga karena walaupun orangtua para siswa/siswi tersebut mayoritas bekerja sebagai TKI, baik di perkebunan sawit maupun di sektor lainnya, namun tidak menyurutkan semangat untuk tetap belajar menuntut ilmu di SIKK. Ia juga salut karena sebahagian besar domisili para siswa/siswi cukup jauh dari sekolah, bahkan ada yang berangkat dari rumah pada jam 4 pagi demi bersekolah di SIKK.



Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa kesempatan belajar di SIKK merupakan bentuk perhatian pemerintah Indonesia kepada warga negaranya walaupun mereka berada maupun bekerja di luar negeri. Oleh karena, ia menegaskan agar para siswa-siswi SIKK jangan menyia-nyiakan kesempatan emas tersebut. Ia menghimbau agar mereka memiliki cita-cita yang tinggi, sehingga dapat memiliki masa depan yang lebih baik dibanding orangtua mereka yang bekerja sebagai TKI. (*)

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas