Anggota DPR Marah, Menteri Yuddy Tak Tepati Janji soal Tenaga Honorer
Dia tidak habis pikir seorang menteri bisa berjanji kepada publik tanpa didukung data tentang kesanggupan anggaran untuk itu.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Fraksi NasDem DPR, Irma Suryani Chaniago marah dengan sikap Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (Menpan-RB) Yuddy Chrisnandi yang tidak mengangkat guru honorer K2 jadi CPNS.
Menteri Yuddy dinilai tidak konsisten sebab sudah berjanji mengangkat tenaga honorer K2 menjadi CPNS dalam rapat kerja dengan Komisi II DPR pada 15 September 2015 lalu.
"Saya marah sama Menpan, kenapa dulu dijanjikan tanpa mengecek lebih dulu apakah pemerintah punya atau tidak anggaran untuk itu," tegas Irma, Anggota Komisi IX DPR ini, kepada Tribunnews.com, Kamis (11/2/2016).
Dia tidak habis pikir seorang menteri bisa berjanji kepada publik tanpa didukung data tentang kesanggupan anggaran untuk itu.
"Bagaimana bisa seorang menteri bicara tidak by data ? Kasihan kan mereka sudah banyak berharap! Kinerja Menpan buruk!" kata Irma.
Dia mendorong pemerintah Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) bisa mewujudkan konsep Nawacita dengan mengangkat para pendidik itu jadi PNS.
"Saya kira pemerintah Jokowi-JK sesuai dengan konsep Nawacita, para pendidik ini bisa segera dikeluarkan SK," ujarnya.
"Kan bukan nya kita memang butuh banyak guru? Apa pun alasannya toh mereka memang dibutuhkan sebagai pengajar. Artinya harus ada kesempatan bagi mereka untuk mendapatkan status yang lebih baik," Irma menambahkan.