Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anggota DPR Marah, Menteri Yuddy Tak Tepati Janji soal Tenaga Honorer

Dia tidak habis pikir seorang menteri bisa berjanji kepada publik tanpa didukung data tentang kesanggupan anggaran untuk itu.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Anggota DPR Marah, Menteri Yuddy Tak Tepati Janji soal Tenaga Honorer
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ratusan Guru honorer K2 melakukan aksi unjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (10/2/2016). Dalam aksinya mereka menuntut Presiden Joko Widodo serta Menpan RB Yuddy Chrisnandi untuk segera mengangkat seluruh guru honorer menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  -  Wakil Ketua Fraksi NasDem DPR, Irma Suryani Chaniago marah dengan sikap Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (Menpan-RB) ‎Yuddy Chrisnandi yang tidak mengangkat guru honorer K2 jadi CPNS.

Menteri Yuddy dinilai tidak konsisten sebab sudah berjanji mengangkat tenaga honorer K2 menjadi CPNS dalam rapat kerja dengan Komisi II DPR pada 15 September 2015 lalu.

"Saya marah sama Menpan, kenapa dulu dijanjikan tanpa mengecek lebih dulu apakah pemerintah punya atau tidak anggaran untuk itu," tegas Irma, Anggota Komisi IX DPR ini, kepada Tribunnews.com, Kamis (11/2/2016).

Dia tidak habis pikir seorang menteri bisa berjanji kepada publik tanpa didukung data tentang kesanggupan anggaran untuk itu.

"Bagaimana bisa seorang menteri bicara tidak by data ? Kasihan kan mereka sudah banyak berharap! Kinerja Menpan buruk!" kata Irma.

Dia mendorong pemerintah Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) bisa mewujudkan konsep Nawacita dengan mengangkat para pendidik itu jadi PNS.

"Saya kira pemerintah Jokowi-JK sesuai dengan konsep Nawacita, para pendidik ini bisa segera dikeluarkan SK," ujarnya.

Berita Rekomendasi

"Kan bukan nya kita memang butuh banyak guru? Apa pun alasannya toh mereka memang dibutuhkan sebagai pengajar. Artinya harus ada kesempatan bagi mereka untuk mendapatkan status yang lebih baik," Irma menambahkan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas