Kapolri: Info Teroris Akan Racuni Polisi Pakai Sianida Didapat dari Informasi Intelijen
"Itu tahu dari informasi intelijen, semua pasti berkembang," tegas Kapolri.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Intitusi Polri mengingatkan seluruh jajarannya agar mewaspadai beragam aksi teror ke para anggota Polri.
Salah satunya yang perlu diwaspadainya yakni modus baru teror menggunakan bahan kimia, seperti racun sianida yang bisa dimasukkan ke dalam makanan atau minuman polisi di tempat umum.
Baca Berita Terkait: Kapolda Jatim Keluarkan Telegram Rahasia Antisipasi Serangan Teroris Pakai Sianida
Menurut Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti, teror menggunakan sianida pernah terjadi pada 2011 lalu di Polsek Kemayoran Jakarta Pusat.
"Saya sudah instruksikan ke seluruh jajaran untuk selalu waspada dalam bertugas, jangan lupa gunakan body sistem. Body sistem itu satu orang menggunakan petugas ada satu yang mengawasi," tutur Kapolri, Senin (15/2/2016) malam, di Mabes Polri Jakarta.
Mantan Kapolda Jawa Timur ini menambahkan adanya informasi soal kelompok teror menggunakan modus baru, yakni sianida diketahui dari informasi intelijen lalu diteruskan Kapolri ke para jajaran untuk diwaspadai.
"Itu tahu dari informasi intelijen, semua pasti berkembang," tegas Kapolri.