Polri Kompak Bantah Beredar TR Pergantian Kapolda dan Pejabat Utama
Sejak kemarin, Sabtu (5/3/2016) beredar telegram rahasia (TR) pergantian beberapa Kapolda serta pejabat utama Mabes Polri.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejak kemarin, Sabtu (5/3/2016) beredar telegram rahasia (TR) pergantian beberapa Kapolda serta pejabat utama Mabes Polri.
Berikut ini info soal bocornya telegram rahasia tersebut :
Just Info:
(1).Irjen Pol Tito Karnavian jadi Kepala BNPT gantikan Komjen Pol Saud Usman yg memasuki pensiun,(2).Gubernur Akpol Irjen Pol Anas Yusuf menjadi Kabareskrim gantikan Komjen Pol Anang Iskandar jelang pensiun,(3).Kapolda Jabar Irjen Pol Mugiharto Adhimakayasa 86 menjadi Kapolda Metro Jaya,dan (4).Gubernur PTIK Irjen Pol Rycko Amelza'88 B menjadi Kapolda Jabar.kombes pol des aditiyawarman menjadi kapolrestabes bandung....
Menanggapi hal ini, Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Agus Rianto menegaskan isu tersebut tidak benar. Menurut Agus, hingga saat ini belum ada surat keputusan atau TR yang menyatakan adanya pergantian.
"Sampai saat ini belum ada Surat Keputusan atau TR yang menyatakan adanya pergantian beberapa Kapolda termasuk pejabat utama Mabes Polri. Sehingga tidak perlu lagi ada pertanyaan atau penyebaran info yang tidak benar tersebut. Nanti kalau ada info terkait hal itu pasti segera kami sampaikan," tegasnya, Minggu (6/3/2016).
Bantahan itu juga datang dari Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Mohammad Iqbal. Senada dengan Agus, Iqbal mengatakan hingga kini belum ada TR resmi dan yang beredar saat ini hanya isu belaka.
"Itu semua tidak benar karena belum ada telegram resmi dari Mabes Polri terkait mutasi para pejabat Polri," tambahnya.