Indonesia dan Oman Sepakat Buka Penerbangan Langsung Jakarta ke Muskat
Pemerintah Indonesia menyepakati sejumlah hal dalam pertemuan bilateral bersama Ketua Dewan Negara Oman Yahya bin Mahfuz, di sela-sela KTT Luar Biasa
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Indonesia menyepakati sejumlah hal dalam pertemuan bilateral bersama Ketua Dewan Negara Oman Yahya bin Mahfuz, di sela-sela KTT Luar Biasa OKI kelima di JCC, Senayan, Senin (7/3/2016).
Pertama, ungkap Presiden RI Jokow Widodo, kedua pihak sepakat terus meningkatkan dukungannya untuk negara Palestina.
Kedua, mengenai kerjasama di bidang ekonomi.
"Kita ingin meningkatkan kerja sama, memperkuat kerja sama di bidang ekonomi, bidang penerbangan," kata Presiden Jokowi usai pertemuan.
Bidang penerbangan dimaksud, terang Jokowi, bahwa Indonesia-Oman sepakat membuka jalur penerbangan langsung yang menghubungkan Jakarta dan Muskat (Ibu Kota Oman).
Menurut Presiden, dengan kemudahan transportasi tersebut, diharapkan dapat meningkatkan hubungan perdagangan kedua negara.
"Kita juga menawarkan produk-produk baik otomotif, perikanan, konstruksi, furniture dan produk-produk strategis yang bisa kita ekspor dari Indonesia ke Oman," kata Jokowi.
Mengenai teknisnya, nanti ditindaklanjuti Menteri terkait.
Begitu juga dengan Iran.
Menurut Jokowi, Pemerintah Indonesia telah memiliki komitmen bersama mendukung kemerdekaan Palestina.
"Tadi juga kita sampaikan kepada Menlu Iran agar disampaikan kepada Presiden Hassan Rouhani untuk pentingnya menjaga stabilitas dan keamanan di Timur Tengah dan beliau setuju dan akan disampekan ke Rauhani," kata Jokowi.
Di sektor ekonomi, lanjut Jokowi, Indonesia-Iran pun akan memperkuat kerjasamanya.
Indonesia akan melakukan investasi dalam bidang-bidang yang berkaitan dengan Migas dan pupuk.
"Sementara Iran akan melakukan investasi di Indonesia dalam bidang pembangkit listrik baik micro hidro dan angin karena mereka memiliki teknologi di bidang itu," kata Jokowi.
Hubungan perbankan kedua negara juga akan segera dibuka kembali.