Labora Sitorus Dua Kali Menghilang Berakhir Di Sel Isolasi
Labora Sitorus kini mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cipinang setelah beberapa hari menjadi buruan aparat Kemenkumham dan Kepolisian.
Penulis: Adi Suhendi
"Nah karena areanya luas, ini masih berlangsung penyisiran itu. Mungkin bisa sampai malam," kata dia.
Wayan menduga Labora sudah diselundupkan ke luar.
Labora pun bisa saja sudah meninggalkan Sorong Besar.
Kata dia, dugaan tersebut masih terus ditelusuri.
"Ya mungkin saja, karena kan itu area luas. Di belakang rumahnya kalau nggak salah ada tiga dermaga," ungkap Wayan.
Sebelumya, Labora diduga kuat melarikan diri ketika dieksekusi dari Lembaga Pemasyarakatan Kota Sorong ke LP Cipinang Jakarta hari ini.
Labora dipindahkan ke LP Cipinang adalah kebijakan pusat agar terpidan aksus pembalakan liar dan pencucian uang tersebut mendapat perawatan dan fasilitas kesehatan yang memadai karena sedang sakit.
Serahkan Diri Gunakan Ojek
Setelah diburu selama dua hari, Senin (7/3/2016) dini hari Labora menyerahkan diri ke Polres Sorong.
Ia datang ke Mapolres Sorong dengan menggunakan ojek.
Labora menyerahkan diri pukul 03.00 WIT lantaran terdesak dan kelaparan serta tidak memiliki uang.
Labora tidak punya akses untuk kabur karena seluruh titik di Sorong dijaga kepolisian.
"Setelah menyerahkan diri langsung dibawa ke Jakarta, diserahkan ke Kemenkumham," kata Kapolda Papu Barat Brigjen Pol Royke Lumowa.
Usai menjalani pemeriksaan, Labora langsung diterbangkan ke Jakarta dengan pengawalan ketat.
Ia terbang ke Jakarta menggunakan pesawat NAM Air.
Labora pun mendarat di Bandara Soekarno Hatta pukul 13.44 WIB dengan pengawalan 12 personel petugas Menkumham dan satu regu Brimob.
Ia pun langsung dibawa ke Lapas Cipinang.
Sel Isolasi
Setelah menjalani pemeriksaan kesehatan, Labora ditempatkan di sel khusus.
"Kami tempatkan di sel khusus A109, itu ada sel isolasi, itu kamar sendiri. Kalau kamar umum itu semua tahanan ada di sana," ujar Dirjen PAS, I Wayan Dusak di LP Cipinang, Jakarta, Senin (7/3/2016).
Youtube
Dikatakan dia, penempatan Labora di dalam sel khusus untuk menghindari hal-hal negatif yang dilakukan mantan anggota polisi tersebut.
"Dia (Labora,-red) mengaku mau bunuh diri. Makanya kami akan tempati di sel khusus," lanjutnya.
Labora Sitorus hanya seorang diri di blok khusus isolasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cipinang, Jakarta Timur.
Hanya Labora selaku narapidana kasus pembalakan liar dan pencucian uang yang menempati satu dari 12 kamar di lapas tersebut.
"Kan isolasi. Emang itu satu kamar satu orang. Tapi masih kosong, Labora satu-satunya narapidana di blok itu," kata Kepala Lapas Cipinang, Edi Kurniadi.
Tribunnews.com/Abdul Qodir
Labora Sitorus diperiksa kesehatannya sesaat setelah tiba di Lapas Cipinang Jakarta, Senin (7/3/2016).
Blok isolasi tersebut berada di bagian kanan Lapas.
Satu lorong menjadi pemisah enam kamar sel sisi kanan dan kirinya.
Kamar sel hanya berukuran 1,5 x 4 meter persegi.
Fasilitas di balik jeruji sel hanya ada kasur lipat, lemari pakaian dan toilet.
Untuk pengamanan, hanya ada tiga petugas yang berjaga bergantian selama 24 jam.
Kamera pengawas CCTV hanya ada di bagian depan lorong blok.