Aktif di Partai NasDem, Abubakar Dikenal Santun
Pensiun dari kepolisian, saat ini Abubakar aktif di Partai NasDem.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Diduga akibat korsleting listrik, empat pasien terapi menjadi korban terbakarnya Ruang Tabung chamber Pulau Miangas, di Gedung Ruang Udara Bertekanan Tinggi (RUBT) lama Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Mintohardjo, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Senin (14/3/2016), sekitar pukul 13.00 WIB.
Mantan Kadiv Humas Polri Irjen Pol (Purn) Abubakar Nataprawira turut menjadi korban.
Almarhum meninggal dunia bersama dua kerabat keluarganya yakni Edi Suwandi (67), dan Dr Dimas (28) di tempat itu.
Pensiun dari kepolisian, saat ini Abubakar aktif di Partai NasDem.
Bergelut di NasDem, Abubakar dikenal sebagai sosok yang santun dan bersahaja.
Abubakar menjabat salah satu dewan pertimbangan di DPP NasDem Dapil Pandeglang dan Lebak.
Dia juga dikatakan sosok ayah dan orangtua yang terbilang berhasil.
"Beliau merupakan figur purnawirawan polisi yang disiplin dan punya semangat yang teguh. Saat di DPP NasDem, saya sesama fungsiornaris serta pengurus, selama berinteraksi dengan beliau, dia orang yang santun menghargai dengan orang yang lebih muda," kata Hasan Aminuddin, Anggota DPR Komisi VIII Fraksi NasDem Senin (14/3/2016).
Hasan mengatakan Abubakar merupakan sosok ayah yang sudah berhasil.
"Kedua, sebagai figur orangtua, beliau telah lulus menjadi ayah, sebab, putra-putrinya telah dinikahkan. Tugas orangtua terhadap anak ada tiga, yakni memberi nama, mendidik, dan menyegerakan menikahkan anak-anaknya. Sementara sebagai sosok suami, dia (Abubakar) bisa mengantar istri (Tri Murni) ke ranah politisi, bahkan lulus dan lolos, lantaran mampu diantar istrinya sampai hingga ke Senayan (menjadi anggota DPR)," jelas Hasan yang saat itu menyambangi kediaman Abubakar di Villa Permata Gading, RT 1/6 bernomor M 21, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara.
Hasan mengetahui informasi kepergian Abubakar saat dirinya tengah menenggak kopi di salah satu kafe di FX Sudirman bersama Jeffri dan Aam Hairul Amri (42), selaku tenaga ahlinya.
Hanya sebentar menyeruput kopi, dirinya bersama yang lainnya langsung beranjak ke kediaman Abubakar.
"Saya dan istrinya pak Abubakar, yakni Ibu Tri memang dekat dan sama-sama di Komisi 8. Sebelum saya tahu akan kepergian pak Abubakar, saya ini bersama pak Jeffry dan Aam sedang di FX minum kopi. Enggak sempat diminum, hanya sebentar sekali. Ketika saya lihat di group chat komisi 8 terkait kepergian pak Abubakar, saya langsung ke kediaman korban. Ternyata, jenasah korban masih diperiksa pihak forensik di RS Polri Kramat Jati sampai saat ini," paparnya.
Hasan pun mengaku turut berduka cita atas kepergian Abubakar.
"Saya ikut berduka atas nama DPP Partai NasDem dengan iringan doa. Semoga beliau selama di dunia pergi khusnul khotimah, diampuni kekhilafannya selaku manusia biasa, dan diterima seluruh amal kebaikannya. Amin," tuturnya.
Penulis: Panji Baskhara Ramadhan