Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sulistiyo dan Tiga Orang Lainnya Diduga Tewas Akibat Keracunan Asap

Saat peristiwa terjadi, Kadispenal menerangkan, sistem pemadaman api berfungsi dengan baik.

Penulis: Valdy Arief
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Sulistiyo dan Tiga Orang Lainnya Diduga Tewas Akibat Keracunan Asap
Tribunnews.com/Valdy Arief
Kadispenal TNI Laksma Zainuddin (tengah) dalam konferensi pers terkait insiden di RS Mintoharjo, Senin (14/3/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya bersama Polisi Militer Angkatan Laut (POMAL) saat ini tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) insiden percikan  api di dalam ruang terapi Pulau Miangas Gedung Ruang Udara Bertekanan Tinggi (RUBT) Rumah Sakit Mintoharjo yang menyebabkan tewasnya empat orang, termasuk Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulistiyo.

"Olah TKP yang dilakukan Kepolisian dan POMAL untuk mencari sebab kebakaran," kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut, Laksamana Madya Zainudin di Rumah Sakit Mintoharjo, Jakarta, Senin (14/3/2016).

Sementara, sebut Zainudin, peristiwa naas itu diduga terjadi karena adanya percikan api di dalam ruang terapi Pulau Miangas Gedung Ruang Udara Bertekanan Tinggi (RUBT).

Zainudin menjelaskan, percikan api tersebut kemudian menimbulkan kepulan asap di dalam ruang terapi itu.

Saat peristiwa terjadi, Kadispenal menerangkan, sistem pemadaman api berfungsi dengan baik.

"Sprinkle berfungsi dengan baik," katanya.

Namun, keseluruhan orang yang ada di dalam ruang terapi tetap tidak dapat diselamatkan.

Berita Rekomendasi

"Diduga tewas akibat tekanan udara, keracunan asap, dan luka bakar," katanya.

Sebelumnya diberitakan, terjadi kecelakaan yang menewaskan anggota DPD RI yang juga menjabat Ketua Umum PGRI, Sulityo saat tengah menjalani terapi di RS Mintoharjo.

Kejadian yang terjadi pada sekitar 13.00 WIB, turut menewaskan tiga korban lain yaitu Irjen Pol (Purn) Abubakar Nataprawira, Edi Suwandi, dan dr Dimas.

Keempat jenazah saat ini berada di RS Polri Keramat Jati untuk menjalani otopsi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas