Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tito Dinilai Tepat Jadi Kepala BNPT Karena Nalurinya Bagus Bisa Mencium Bau-bau Terorisme

Tito menggantikan Saud Usman Nasution yang akan memasuki masa pensiun.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Tito Dinilai Tepat Jadi Kepala BNPT Karena Nalurinya Bagus Bisa Mencium Bau-bau Terorisme
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian memberikan keterangan dalam jumpa pers akhir tahun di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (30/12/2015). Selama Tahun 2015 Polda mencatat jumlah tindak pidana menurun dari Tahun 2014 sebanyak 44.687 Menjadi 44.304 Kasus menurun -0,86% dan lambat 10 detik. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen (Pol) Tito Karnavian dimutasi menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Tito menggantikan Saud Usman Nasution yang akan memasuki masa pensiun.

Anggota Komisi III DPR Junimart Girsang menilai penunjukkan Tito sebagai Kepala BNPT sangat tepat.

Sebab, Tito merupakan ahli di bidang terorisme serta lama bertugas di kesatuan Densus 88.

"Naluri beliau adalah polisi Densus. Bisa mencium bau-bau terorisme. Tepat Tito di sana. Saya yakin, secara naluri, beliau bisa rangkul anggotanya yang sepaham dengan kinerja beliau," kata Junimart di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (15/3/2016).

Sementara Anggota Komisi III DPR lainnya, Ruhut Sitompul mengatakan mutasi tersebut merupakan kewenangan Kapolri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti. Ia melihat Tito merupakan polisi yang sangat berprestasi.

"Melihat mungkin umur sangat muda dipindahin ke BNPT," kata Ruhut.

Berita Rekomendasi

Mengenai kabar mutasi Tito bermuara menjadi Calon Kapolri, Ruhut belum berkomentar banyak. Ia hanya mengatakan Tito cocok dipromosikan sebagai bintang tiga atau Komjen (Pol).

"Dia masih lama pensiun. Kalau Kapolri kan paling lama tiga tahun. Dia berprestasi. Kami dukung. Kapolri saya rasa sudah matang memikirkan itu karena prestasi Pak Tito di Densus," tutur Politikus Demokrat itu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas