Ingrid Kansil: Jangan Sampai NKRI Jadi Reseller Barang Impor Jepang dan Cina
Ketua Umum Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia ( IPEMI) Ingrid Kansil berharap masyarakat tidak menjadi reseller produk impor Jepang dan Tiongkok.
Editor: Sugiyarto
![Ingrid Kansil: Jangan Sampai NKRI Jadi Reseller Barang Impor Jepang dan Cina](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/20120820_Inggrid_Kansil_4698.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia ( IPEMI) Ingrid Kansil berharap masyarakat tidak menjadi reseller produk impor Jepang dan Tiongkok.
Masyarakat harus ditumbuhkan kecintaannya terhadap produk-produk dalam negeri.
"Jangan sampai kita menjadi reseller barang impor Jepang dan China. Kita harus menumbuhkan kecintaan masyarakat pada produk dalam negeri dan menstimulus masyarakat menciptakan dan mengembangkan kreasi dalam negeri,"kata Ingrid dalam pernyataannya, Selasa(15/3/2016).
Untuk mendukung hal tersebut kata Ingrid, IPEMI membuka warung pengusaha muslimah di Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Kegiatan tersebut digelar bekerjasama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMD).
Diharapkan dengan adanya agenda tersebut bisa membantu pemerintah agar ekonomi di Indonesia tumbuh kembali.
Politikus Partai Demokrat tersebut juga berharap dengan adanya kegiatan bazar bisa memberikan inspirasi kepada masyarakat dam pengurus IPEMI di seluruh daerah.
"Cita-cita IPEMI sederhana yakni menciptakan pengusaha muslimah yang berakhlaqul karimah serta berperan aktif dalam pembangunan ekonomi"ujarnya.
Program warung muslimah tersebut lanjut Ingrid juga merupakan kegiatan ekonomi kerakyatan yang berbasiskan pemenuhan kebutuhan pokok dan dasar manusia.
"Kegiatan dilakukan sekaligus untuk menambah jaringan pemasaran produk-produk pengusaha IPEMI dan mitra usahanya,"kata Ingrid.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.