Sambaran Petir Diduga Jadi Penyebab Jatuhnya Helikopter TNI AD di Poso
Diduga jatuhnya helikopter milik TNI AD di Poso akibat tersambar petir.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Diduga jatuhnya helikopter milik TNI AD di Poso akibat tersambar petir.
"Iya, terkena petir," ujar Kepala Penerangan Kodam VII Wirabuana, Kolonel Infantri I Made Sutia saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (20/3/2016).
Helikopter tersebut membawa penumpang 12 orang.
Pada pukul 17.30 wita helikopter berangkat dari desa Watutau Kecamatan lore Utara menuju Poso.
Saat berada di atas perkebunan, helikopter mengalami kecelakaan.
Namun beredar kabar jika jumlah penumpang pesawat adalah 13 orang.
Berikut daftar penumpang helikopter berjenis Bell 412 tersebut
1. Kolonel Inf Saiful Anwar
2. Kolonel Inf Ontang
3. Kolonel Inf Heri Setiaji
4. Letkol Cpm Teddy S
5. Mayor Inf Fakih Rasyid
6. Kapten Pnb Agung
7. Letu Pnb Wirahadi
8. Letda Tito
9. Sertu Bagus
10. Serda Karmin
11. Pratu Bangkit
12. Prada Kiki
13. Dr Kapten Yanto
Saat ini pihak TNI masih melakukan evakuasi terhadap helikopter dan para penumpang yang diduga kesemuanya meninggal dunia tersebut.
Helikopter milik TNI Angkatan Darat (AD) jatuh di Poso, Sulawesi Tengah, Minggu (20/3/2016).
Helikopter tersebut jatuh sekitar pukul 17.20 WITA tepatnya di wilayah Pariro Bajo, Kelurahan Kasiguncu, Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso.
Kejadian bermula saat helikopter berjenis bell berangkat dari desa Watutau, kecamatan Lore Piore, Kabupaten Poso.
Tiba-tiba pesawat jatuh, belum diketahui pasti penyebab jatuhnya pesawat.
Saat ditemukan, helikopter dalam kondisi terbakar.