Jalani Misi Buru Santoso, Mabes TNI Enggan Menduga-duga Jatuhnya Heli di Poso
Awak helikopter tersebut memang dalam rangka tugas perbantuan operasi polisi dalam menumpas kelompok Santoso
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayor Jenderal Tatang Sulaiman menyebutkan, hingga saat ini dugaan jatuhnya Helikopter Bell 412 EP dengan nomor penerbangan HA 5171 di Kelurahan Kasiguncu, Kecamatan Poso Pesisir, Sulawesi Tengah, lantaran cuaca buruk.
"Kita jangan menduga-duga, belum tentu. Cuaca dilokasi tadi juga buruk," kata Tatang kepada wartawan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu (20/3/2016) malam.
Menurutnya, awak helikopter tersebut memang dalam rangka tugas perbantuan operasi polisi dalam menumpas kelompok Santoso. Terlebih salah satu korban tewas ialah Danrem yang selama ini bertugas memimpin kegiatan tersebut.
"Sedang operasi perbantuan Polri. Penyebab sementara diduga karena faktor cuaca. Namun demikian, hingga saat ini penyebab masih terus investigasi," kata Tatang.
Seperti diketahui, 12 awak helikopter dipastikan tewas akibat insiden tersebut. Sementara satu orang lainnya, hingga kini masih belum ditemukan.