Canda Megawati-Boediono Saat Lelang Buku
Buku berjudul Megawati dalam Catatan Wartawan 'Tertawa dan Menangis Bersama Rakyat' edisi khusus terjual Rp 2,275 miliar.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Buku berjudul Megawati dalam Catatan Wartawan 'Tertawa dan Menangis Bersama Rakyat' edisi khusus terjual Rp 2,275 miliar.
Buku baru tentang Ketua Umum PDI Perjuangan (PDI-P) edisi khusus terjual Rp 2,275 miliar dalam sebuah lelang. Buku ini ditulis oleh 22 wartawan senior yang mengikuti perjalanan Megawati.
Buku dilelang dibeli dengan cara patungan oleh sejumlah tokoh nasional dan kader PDI Perjuangan.
DPP PDI-P menjadi penyumbang terbesar Rp 200 juta. Kemudian Sutiyoso Rp 150 juta, disusul oleh Hendropriyono, AA Ngurah Puspayoga, Pramono Anung dan Puan Maharani masing-masing menyumbang Rp 100 juta.
Megawati sempat bercanda dengan Wakil Presiden RI ke-11 Boediono. Dia menawarkan agar gotong royong dalam pelelangan buku.
"Ayo Mas Boed (mantan Wakil Presiden Boediono) yang pertama menyumbang," canda Megawati di Gedung Arsip Nasional, Jakarta Pusat, Rabu (23/3/2016) malam.
Wakil Presiden era Susilo Bambang Yudhoyono itu, hanya tersenyum mendengar celotehan Mega.
Mantan Kepala BIN AM Hendropriyono menjadi pertama menyumbang lelang buku itu dengan Rp 100 juta. Disusul kemudian dengan Boediono.
"Karena saya mantan Menteri Keuangan..," ujar Boediono, yang kemduian langsung dipotong Megawati. "Iya, pelit," ujar sambung Mega disambut gelak tawa hadirat peluncuran buku.
"Saya akan sumbang tanpa menyebutkan jumlahnya," lanjut Boediono langsung tepuk tangan undangan.
Dalam waktu kurang lebih 1 jam, buku Megawati dalam Catatan Wartawan 'Tertawa dan Menangis Bersama Rakyat' edisi khusus terjual dengan harga Rp 2,275 miliar.