Akom Siap Hadapi Pihak yang Tolak Pembangunan Perpustakaan DPR
Ketua DPR Ade Komarudin yakin usulan pembangunan perpustakaan terbesar se-Asia Tenggara akan terwujud.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR Ade Komarudin yakin usulan pembangunan perpustakaan terbesar se-Asia Tenggara akan terwujud. Ia pun siap menghadapi pihak-pihak yang menolak rencana tersebut.
"Itu usulan bagus. Saya siap hadapi baik luar dan dalam parlemen termasuk jika pemerintah yang menolak," kata Akom, sapaan akrab Ade Komarudin di Gedung DPR, Jakarta, Senin (28/3/2016).
Akom mengatakan usulan perpustakaan tersebut muncul saat dirinya bertemu cendekiawan. Ia percaya dengan usulan mereka untuk mencerdaskan bangsa.
"Kebijakan itu menjadi inspirasi, usulannya diterima dan kebetulan DPR cek ada anggaran tahun jamak pembangunan gedung," tutur Politikus Golkar itu.
Menurut Akom, perpustakaan dengan koleksi 600 ribu buku itu merupakan simbol intelektualisme di Indonesia. Akom mencontohkan Kongres AS yang memiliki perpustakaan dengan koleksi 36 juta buku.
"Pantesan orang Amerika hebat, karena memang ingin hebat. Usulan cendekiawan saya sambut baik. Ada yang bilang akal-akalan EGP (emang gue pikirin)," imbuhnya.
Ia mengakui belum berkomunikasi dengan fraksi-fraksi di DPR. Akom berjanji akan berbicara dengan fraksi dan BURT (Badan Urusan Rumah Tangga) DPR. "Kalau gagasan bagus, saya yakin mau," ujarnya.