Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kerusuhan di Lapas Bengkulu, Menkumham: Harus Ada yang Bertanggung Jawab!

Yasonna menyayangkan kerusuhan tersebut bisa terjadi.

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Kerusuhan di Lapas Bengkulu, Menkumham: Harus Ada yang Bertanggung Jawab!
TRIBUN PONTIANAK/TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna Hamonangan Laoly, berbincang dengan warga binaan dibalik jeruji besi, saat mengunjungi dan melakukan sidak di Lapas klas IIA, Pontianak, Jl Adisucipto, Kuburaya, Kalbar, sekira pukul 10.30 WIB. Sempat terjadi ketegangan lantaran sejumlah warga binaan membakar benda-benda plastik dan kain sambil meneriaki petugas serta melempar sejumlah piring, gelas dari balik jeruji ke arah rombongan menteri. Pada kesempatan ini, para napi meminta kepada Menkum HAM untuk merevisi PP No 99 tahun 2012, tentang syarat dan tata cara pelaksanaan hak warga binaan pemasyarakatan.TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Laoly meminta agar aparat penegak hukum segera menemukan siapa 'dalang' dari peristiwa kerusuhan di lembaga pemasyarakatan (lapas) di Bengkulu.

"Ini harus ada pihak-pihak yang bertanggung jawab," ujar Yasonna di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (29/3/2016).

Yasonna menyayangkan kerusuhan tersebut bisa terjadi.

Untuk mengusut pelaku yang menyulut kerusuhan, Yasonna mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Kapolda Bengkulu.

"Tadi Kapolda (Bengkulu) sudah membuat penelitian dengan tim Dirjen kami, dan hari minggu Sekjen, Dirjen secara langsung dan ketemu dengan Kapolda bicara, sekarang sedang diteliti apakah ada unsur kolaborasi apa unsur apa saja sedang diteliti," ucap Yasonna.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas