DPR Bisa Berlangganan Secara Online ke Jurnal Ilmiah Bergengsi Dunia
dia meminta parlemen turut berempati dengan kondisi riil masyarakat sekarang ini.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Fraksi NasDem menilai sejauh ini tidak ada masalah dengan tenaga ahli dan anggota DPR terkait dengan sumber pustaka.
Putera Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh ini menilai ketidaksetujuan masyarakat pada pembangunan Perpustakaan, masalah utamanya adalah publik yang tidak percaya pada DPR.
Sehingga dia mendorong kepekaan penuh dibutuhkan dan kehati-hatian mutlak diperlukan oleh pimpinan DPR untuk membangun proyek perpustakaan.
Apalagi kata dia, hingga kini masih ditemukan jalan masih rusak dimana mana, fasilitas umum masih buruk, BPJS butuh suntikan dana negara dan lainnya.
Karena itu dia meminta parlemen turut berempati dengan kondisi riil masyarakat sekarang ini.
"Mari bangun apa yang publik anggap merupakan kebutuhannya," ujar Prananda kepada Tribunnews.com, Rabu (30/3/2016).
Selain itu, yang bermasalah, kata Prananda Surya Paloh, justru internet yang sangat lambat dan butuh penyikapan segera.
Bahkan untuk itu, Fraksi Nasdem sampai memodali sendiri pengadaan internet highspeed dari Biznet untuk mengatasi hal telekomunikasi data ini.
"Untuk masalah pustaka kalau mau DPR bisa berlangganan secara online ke jurnal ilmiah bergengsi dunia, atau penerbitan buku elektronik dan juga pada search engine Google," ujarnya.
"Sehingga dengan biaya murah bisa mendapatkan informasi yang cukup massif," katanya.